Wisata Kuliner Myanmar – Myanmar merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kuliner wajib kamu cicipi, dengan banyaknya etnis yang berada di Myanmar, seperti halnya di Indonesia menjadikan warna kuliner di Myanmar sangat beragam. Seperti yang ditulis di Wikipedia, budaya yang sangat berpengaruh dalam dunia kuliner Myanmar adalah suku Bamar, Shan, dan Kuki. Masakan tradisional ini juga banyak mendapatkan pengaruh dari kuliner India, China, dan Thailand.
Masakan Myanmar sebagian besar menggunakan bahan dasar Ikan, Thohk, sejenis salad dari sayur-sayuran segar juga mudah bisa kamu temukan di dalam menu makanan di Myanmar. Buat kamu yang ingin mencicipi hidangan Myanmar, berikut ini Reservasiku akan berikan 6 hidangan kuliner khas Myanmar yang wajib kamu cicipi.
1. Laphet Thohk
Laphet Thohk merupakan makanan yang sangat populer bagi warga Myanmar dan pecinta kuliner Myanmar. Laphet Thohk adalah sejenis cemilan, makanan pembuka, atau pendampingan nasi. cara membuatnya terbilang unik daun teh yang difermentasi dicampur dengan irisan kubis, tomat, kacang yang di sangrai, minyak bawang putih itisan cabai, disertai bawang putih cincang. Makanan ini sangat cocok buat kamu yang sedang ingin mendapatkan konsentrasi penuh. Dalam hidangan ini mengandung teina yang sangat tinggi dalam salad daun teh.
2. Nga htamin
Nga htamin kuliner yang memiliki arti nasi ikan. Jika kamu lihat penampilannya mirip dengan nasi kuning seperti di Indonesia. Sejarah hidangan ini berakar dari kuliner suku Shan, etnis pemeluk agama Buddha terbesar yang ada di Myanmar. Untuk cara membuatnya memasak beras dengan kunyit dan rempah-rempah hingga menjadi nasi. kemudian di sajikan dengan taburan ikan dan minyak bawang putih. Untuk menyantapnya biasanya di temani dengan bawang putih mentah dan daun bawang perai.
3. Hto-hpu nwe
Hidangan Myanmar yang satu ini memiliki ciri khas yang sangat unik, Hto-hpu nwe memiliki arti ‘thau hangat’ akan tetapi masakan ini sebenarnya sama sekali tidak menggunakan tahu yang merupakan bahan dasar. Hto-hpu nwe adalah bubur kental yang terbuat dari tepung kacang polong (chickpea).
Bubur yang memiliki warna kekuningan ini disajikan di atas bihun, yang setelah itu ditaburi daging ayam atau babi yang sudah di tumis terlebih dahulu. Untuk menambah rasa lebih nikmat biasanya di tambahi dengan minyak cabai, potongan sayur, dan kaldu.
4. Mohinga
Mohinga merupakan makanan nasional Myanmar, yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan ikan dan kaldu daun bawang. Dan tidak lupa dengan irisan pelepah pisang, potongan telur rebus, perasan air jeruk, cabai kering, dan rempeyek lentil.
Makanan ini sangat populer dijadikan makanan sarapan di negara tersebut. akan tetapi sekarang bisa ditemui di kedai-kedai maupun gerobak kaki lima Myanmar, yang biasanya disajikan sebagai cemilan atau menu makan siang dan malam.
5. Mont Di
Makanan ini termasuk dalam makanan cepat saji tradisional khas Myanmar yang sangat populer di antara masyarakat Myanmar. Untuk harga hidangan ini cukup ramah buat dompetmu. Bahan dasarnya yang digunakan adalah bihun yang dihidangkan bersama usp yang di dari dari nga-pi, sejenis pasta ikan khas Myanmar.
Kadang disantap tanpa menggunakan kuah, dilengkapi dengan ikan goreng tepung dan makanan pelengkap lainnya, Ikan goreng tepungnya dibuat beda dari pada yang lain karena menggunakan sejenis belut yang dikenal warga Myanmar dengan nama Nga-shwe.
6. Sanwin Makin
Nah untuk hidangan satu ini merupakan hidangan penutup yang paling disukai oleh banyak warga Myanmar. Hidangan ini berupa kue manis berwarna coklat yang terbuat dari bahan dasar gandum, gula, mentega, serta kelapa.
Rasanya yang manis dan gurih, dengan mudah dapat menjadi hidangan penutup favoritmu ketika liburan ke Myanmar.