Berita Wisata Asia – Karimunjawa merupakan kepulauan yang terdiri dari 27 pulau dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. selain Wisata Pantai Karimunjawa, disini memiliki hutan mangrove dan bukit yang dapat dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Banyak aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di Wisata Karimunjawa, diantaranya seperti snorkeling, diving, dan trekking. Dan jika kamu ingin berkunjung ke kepulauan ini, berikut Tips Traveling rute dan waktu liburan yang tepat ke wisata Karimunjawa.
Waktu Tepat Berwisata Karimunjawa
Berdasarkan keterangan akun Instagra @wisatakarimun, waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat musim panas, namun, pada musim tersebut, angin di Karimunjawa cenderng kencang dan gelombang yang tinggi.
“Kalau mau yang tenang, ya di pergantian musim. Seperti pergantian musim panas ke musim hujan, atau musim hujan ke musim panas. Itu biasanya lautnya tenang,” papar akun @wisatakarimun.
Musim kemarau atau musim panas di Indonesia umumnya berlangsung antara pada bulan April sampai dengan Oktober, bila musim kemarau terjadi di sekitar bulan tersebut, maka musim hujan biasanya berlangsung pada bulan November hingga Maret.
Sehingga, waktu yang ideal untuk berkunjung ke Karimunjawa adalah sekitar bulan Maret-April atau Oktober-November.
Fenomena laut tenang ini disebut sebagai laut kaca oleh warga Karimunjawa karena airnya yang tenang dan bening.
Transportasi Di Karimunjawa
Terdapat beberapa opsi dan rute transportasi ke Karimunjawa, jika wisatawan berkunjung melewati jalur laut, maka perjalanan akan dimulai dari Pelabuhan Kartini yang berlokasi di Jakan Ade Irma Suryani, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Menurut akun @wisatakarimun, wisatawan akan menemukan dua jenis kapal di pelabuhan itu.
Ada kapal cepat dengan estimasi durasi perjalanan dua jam dan biaya tiket mulai dari Rp 165.000 per orang sekali jalan.
Selain itu, ada pula kapal ferry Siginjai dengan estimasi perjalanan 4-5 jam. Tarifnya mulai dari Rp 95.000 per orang sekali jalan.
Jalur laut selain dari Pelabuhan Kartini adalah melewati Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Opsi lain adalah melalui jalur udara. Wisatawan dapat menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, ke Bandara Dewadaru, Kepulauan Karimunjawa.
Jalur tersebut cocok untuk wisatawan yang ingin mengurangi waktu di perjalanan, sehingga waktu untuk menikmati liburan di lokasi bisa lebih lama.
Kemudian, selama berkunjung di Karimunjawa, wisatawan dapat menyewa motor atau mobil.
Berdasarkan keterangan @wisatakarimun, wisatawan dapat lebih leluasa mengeksplorasi Karimunjawa dengan naik motor.
Harga sewa motor mulai dari Rp 75.000 per hari atau per 24 jam. Sementara untuk sewa mobil harganya lebih mahal, yakni mulai dari Rp 450.000 per hari atau per 24 jam.
Sebelum kamu berkunjung ke Karimunjawa, wisatawan disarankan menyiapkan uang tunai karena jumlah mesin ATM yang terbatas di Karimunjawa.
Tidak hanya itu penghitungan biaya perjalan juga perlu dilakukan secara cermat agar kamu tidak kekurangan uang tunai saat berada di kepulauan tersebut.
Mereka juga harus menyiapkan tabir surya agar kulit tidak terbakar akibat teriknya sinar matahari, “Yang paling penting ketika ke Karimunjawa, pastikan paket data atau provider ponsel anda menggunakan Telkomsel. Karena di sana hanya tersedia Telkomsel,” papar akun @wisatakarimun.