Tempat Wisata Boyolali Terbaru Waduk Cengklik Park

Berita Wisata Indonesia – Boyolali memiliki tempat wisata terbaru yaitu Waduk Cengklik Park (WCP) yang berlokasi tepatnya di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngempak yang sudah mulai dibuka untuk para pengunjung dengan pembatasan-pembatasan karean saat ini masih di dalam pandemi COVID-19.

Susilo Puji Astuti, selaku Manager Wisata Waduk Cengklik Park Kita sudah buka, tetapi dengan protokol kesehatan,” mengatakan “Kita sudah buka, tetapi dengan protokol kesehatan,”

Tempat wisata WCP ini tepatnya berlokasi di depan Waduk Cengklik, di Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini, lokasinya cukup dekat dengan kota Solo, tempat wisata yang menyuguhkan berbagai wahana termasuk sejumlah spot foto yang cukup Instagramable.

“Destinasi yang ada di sini, ada kampung sakura, kampung jepang, ada wahana, kita ada 9 wahana, lantai atas itu ada rumah terbalik, rumah kaca, kita ada aula pertemuan juga kapasitasnya 200 orang. Juga ada gamelan, di samping kolam renang,” jelas Susi, sapaannya.

Berada di atas lahan dengan luas 1,2 hektar, di dalam WCP juga terdapat food court sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner, “Di depan panggung, ada gasebo-gasebo itu kita mengangkat dari UMKM, sama ICSB se-Solo Raya, yang jualan. Terus ada monorail, ada dua joglo itu juga dipakai juga bisa, terus ada rumah-rumah adat,” imbuh dia.

Dan untuk menghindari kerumunan di loket penjualan tiket dan pintu masuk, Susi mengatakan kepada para pengunjung dapat membeli tiket secara online baik via Whatsapp ataupun Instagram WCP.

“Untuk tiket masuk sekarang Rp 30.000 per orang. Dengan syarat follw IG ada diskon Rp 10.000, jadi Rp 20.000. Ada tiket terusan,” katanya

Menurut Susilo Puji Astuti, soft opening WCP sudah dilakukan pada Selasa (2/3/2021). Namun pada hari Senin (1/3/2021), sudah dibuka untuk uji coba selama satu hari dan tiket masuk gratis.

Sebelum dilakukan pembukaan lanjut dia, dari pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Ngemplak dan Kabupaten Boyolali, WCP akhirnya dibuka untuk para pengunjung dengan pembatasan-pembatasan dan harus menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk pengunjung yang di dalam (area WCP) itu maksimal 100 orang. Jadi kalau sudah 100 orang, pintu (masuk) kita tutup. Kita stop dulu. Nanti keluar berapa (pengunjung) bari kita masukkan lagi. Karena kan memang standarnya harus seperti itu dulu, diperbolehkan buka,” katanya.

Dan untuk jam operasional untuk hari biasa hanya buka dari pukul 16.00 WIB, semua pengunjung sudah harus keluar semua sehingga pada pukul 15.00 WIB pintu gerbang sudah ditutup.

Dengan kehadiran WCP yang berada di dekat Waduk Cengklik dapat menambah sebagai tempat hiburan masyarakat di Boyolali dan sekitarnya, selain itu dapat meningkatkan perekonomian untuk warga sekitar.