Vaksin Booster

Berita Wisata Indonesia - Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan ada namanya penyekatan ketika Mudik Lebaran 2022, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pada hari Kamsi (31/3/2022). "Dalam hal ini melakukan kontrol kita memang tidak akan melakukan penyekatan, tetapi i mungkin kita akan melakukan random sampling. Jadi tidak semua tempat kita periksa," jelas Budi dalam konferensi pers Penyesuaian Regulasi Perjalanan Aman Covid-19," pada Kamis (31/3/2022). (Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk.) Ada juga pengecekan secara acak yang akan digelar di beberapa titik, seperti rest area (area peristirahatan), terminal dan jembatan timbang, atas koordinasi Kementrian Perhubungan bersama TNI, Polri, Kementrian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah Setempat. Sejalan dengan itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan turut mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di sejumlah titik selama periode perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Nantinya terdapat pos pengamanan dan pelayanan itu bertujuan untuk memastikan setiap orang yang akan melakukan mudik sudah menerima booster atau vaksin COVID-19 tahap ketiga. travel.kompas.com Namun belum terdapat rincian detail lokasi pos yang didirikan sebab masih dalam tahap pembahasan, "Untuk pelaksanaan random checking kalau di ruas jalan tol ada di rest area resta, untuk di jalur alternatif ada di tempat-tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing," jelas Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, pada hari Jumat (1/4/2022). Untuk diketahui, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2022, asalkan mereka telah mendapat booster, atau dosis ketiga. Karena itu Eddy, menambahkan jika terdapat pemudik yang ditemukan beluk mendapatkan booster, polisi akan meminta pemudik untuk melakukan vaksinasi di pos yang telah disediakan.

Vaksin Booster

Mudik Lebaran 2022 DipastikN Bebas Dari Penyekatan