Polda Metro Jaya

Berita Wisata - Polda Metro Jaya memperpanjang penyekatan larangan mudik 2021 hingga 31 Mei 2021, Penyekatan seharsnya berakhir pada harri ini, Senin (24/5/2021), hal tersebut dilakukan untuk menekan penularan COVID-19 di DKI Jakarta. “Iya diperpanjang sampai 31 Mei. Informasi sampai saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyekatan. Pokoknya kami siap untuk terus menjaga Jakarta tetap sehat,” kata Kapolda Irjen Fadil Imran di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal 1. Polda Metro Siapkan 14 Pos Penyekatan Arus Balik Polda Metro Jaya sudha menyiapka 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas COVID-19 yang juga menyediakan layanan tes usap (SWAB) antigen gratis. Pos tersebut telah disiapkan setelah di terapkannya kebijakan oemukdik yang akan kembali ke Jakarta wajib memiliki surat keterangan bebas COVID-19. Dan jika pemudik tersebut tidak memiliki surat keterangan bebas COVID-19 maka yang bersangkutan akan langsung diarahkan oleh petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos yang sudah di sediakan. Dan Apabila pemudik dinyatakan negatif dari COVID-19 ia diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju ibu kota sedangkan jika positif akan langsung di bawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR. Polda Metro jaya juga memberlakukan operasi pemeriksaan pada arus balik sampai 24 Mei 2021 untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Fauzan 2. Polda Metro Temukan 476 Pemudik Reaktif COVID-19 Ada juga temuan dari para pemudik yang reaktif dari hasil pemeriksaan random cek antigen di 14 pos penyekatan terdapat 476 pemudik yang reaktif COVID-19. Temuan tersebut langsung ditindak oleh Polda Metro Jaya. “Ada 476 sampai tadi pagi ya yang reaktif. 75 yang dirujuk ke rumah sakit Wisma Atlet, sisanya adalah isolasi di Pemda masing-masing,” kata Fadil. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja 3.Polda Metro Mendukung Pemprov DKI Jakarta Menekan Kasus COVID-19 Fadil juga memberikan arahan kepada seluruh kapoldsek dan seluruh Babinkamtibmas jajaran Polda Metro Jaya untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 akibat arus mudik. “Saya meminta seluruh Babinkamtibmas bersama tiga pilar untuk berkolaborasi, bersinergi meningkatkan 3T di basis komunitas. Pendataan pemudik kemudian memastikan pemudik bebas COVID-19, dengan metode stiker untuk dilaksanakan scara maksimal,” ujar Fadil.

Polda Metro Jaya

Penyekatan Larangan Mudik Di Perpanjang Hingga 31 Mei