Bali Ndeso Resto

Wisata Kuliner Indonesia - Kota Solo yang memiliki Tempat Makan Solo unik dari yang bergaya modern, industrial, hingga rumah makan bernuansa etnik. Dan salah satunya adalah tempat makan Solo yang memadukan dengan budaya bernuansa Jawa Bali. Bali yang terkenal dengan budaya dan makanannya yang khas sehingga saat ini sudah banyak bermunculan kafe, resto, bahkan angkringan yang mengusung konsep Bali di Solo, ada beberapa rekomendasi Restoran Bali Solo yang bisa kamu kunjungi, berikut ini 5 Tempat Makan Solo Berkonsep Nuansa Bali, Dari Kafe Sampai Angkringan. (Instagram.com/tropisindonesia) 1. Tropis Passion Drink Tropis Passion Drink merupakan salah satu kafe populer Solo yang menawarkan pengalaman nongkrong bak sedang berada di pinggir pantai. Tropis mengusung konsep suasana Summer Vibes Bali dengan menempatkan berbagai ornamen dan hiasan layaknya sedang berada di Pulau Dewata. Selain itu kafe ini sangat cocok untuk kamu yang ingin melepaskan penat dan ingin mendapatkan suasana baru. Tropis Passion Drink didesain dengan menggunakan oranamen rumah gubuk yang atapnya menggunakan alang-alang, selain itu ada juga beberapa pohon kelapa, ayunan dan pasir pantai di sekitar area Tropis yang membuatnya benar-benar memiliki look layaknya seperti sedang berada di kafe pinggir pantai. Kafe Tropis Passion Drink memiliki banyak Spot Foto Instagramable yang dapat digunakan pengunjung, sedangkan untuk menunya sendiri, Tropis menyediakan berbagai pilihan menu yang terjangkau. Tropis Passion Drink berlokasi di Jl. Matoa Raya 1 No, 99 Karangasem, Kec. Laweyan, Surakarta, Jam operasional buka setiap hari mulai dari pukul 10.00-22.00 WIB. (instagram.com/pondokjowi1) 2. Pondok Jowi Pondok Jowi merupakan Restoran Solo yang memadukan unsur budaya Jawa dan Bali dengan nuansa tradisional, saat masuk di resto ini, para pengunjung akan ditawarkan dengan nuansa pedesaan yang ada didalamnya. Tidak hanya itu saja, restoran disini menawarkan irama musik Bali dan Jawa lengkap dengan ornamen-ornamennya. Disini terdapat banyak hiasan seperti kolam ikan, patung berbaju kotak-kotak yang kental dengan nuansa Bali dan beberapa lukisan dan ornamen khas Jawa. Selain itu untuk makanan disini dihidangkan dengan cara unik yaitu diatas cobek yang dialasi dengan daun pisang untuk menonjolkan nuansa Jawa. Pondok Jowi juga memiliki menu favorit adalah Nasi Bakar yang dibungkus dengan daun pisang yang memiliki rasa gurih nikmat. Pondok Jowi berlokasi di Jl. Kasuari II No.1, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dengan jam operasional buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB. (instagram.com/balindeso.karanganyar) 3. Bali Ndeso Resto Bali Ndeso Resto hadir dengan restoran bernuansa Bali yang kekinian dan berada tidak jauh dari Kota Solo, Restoran ini memiliki area Outdoor dan Indoor yang luas dengan menyuguhkan suasana asri, hal ini dikarenakan Bali Ndeso Resto terletak di kawasan perbukitan yang hijau sejuk, dengan kondisinya yang masih alami, serta memiliki view panorama alam pegunungan yang sangat indah. Ketika memasuki kawasan Bali Ndeso Resto para pengunjung disuguhkan dengan aneka Rumah Joglo yang khas dan kental dengan budaya Jawa. Ada beberapa rumah yang menggunakan atap alang-alang atau berbentuk gubuk sesar, di gubuk-gubuk ini para pengunjung akan menemukan banyak ukiran disetiap dindingnya. Bali Ndeso Resto berlokasi di Jl. Raya Kemuning, Ngranten, Kemuning, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jam operasional buka setiap hari dari pukul 10.00-21.00 WIB. (instagram.com/omahewhawin) 4. Angkringan Omahe Whawin Angkringan Omahe Whawin menjadi salah satu rekomendasi Tempat Makan Solo yang menawarkan konsep angkringan dengan nuansa Bali serta Jawa, angkringan ini disebut juga sebagai Ubud-nya Solo karena memiliki ornamen-ornamen khas Bali. Banyak sekali hiasan seperti patung, lukisan, pernak-pernik, sampai kain kotak-kotak berwarna hitam putih yang menambah kental nuansa Bali, tidak hanya itu angkringan juga menambahkan sentuhan Jawa yang dapat dilihat melalui bangunan-bangunan Joglo, gazebo dan hiasan-hiasan patung Jawa yang berdampingan dengan ornamen Bali. Menu yang ditawarkan di Angkringan Omahe Whawin berbagau menu dengan cita rasa otentik, antara lain mulai dari pecel uleg lontong, tahu campur lontong, pecel petis lontong, mangut wak welut, botok mercon, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk minumannya tak kalah nikmat yaitu wedang lower, wedang uwuh, wedang soklat, wedang jahe gepuk, dan lainnya. Angkringan Omahe Whawin berlokasi di Jl. Kelud Selatan no.42, Jl. Nayu Utara Kelurahan No.Rt 01/05, Joglo, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. dengan jam operasional mulai dari 10.00-23.00 WIB. (instagram.com/medjora.cafe) 5. Medjora Cafe Medjora Cafe merupakan salah satu Kafe Solo yang mengusung konsep perpaduan antara budaya Bali dan Jawa yang ada di Kemuning, Karanganyar yang lokasinya tidak jauh dari Kota Solo. Ketika kamu masuk pertama kali kesini para pengunjung akan disuguhkan dengan nuansa Jawa Bali yang sangat kental, hal ini dapat terlihat dari interior dan beberapa hiasan yang ada disetiap sudut kafe ini, mulai dari patung dan kain kotak-kotak putih khas Bali. Kafe ini sebagian besar menggunakan properti yang didatangkan langsung dari Pulau Bali, dan salah satunya adalah bangkai kapal yang telah diubah menjadi pot-pot tanaman di area outdoor. Selain dari Pulau Dewata, kafe ini juga menggunakan beberapa hiasan yang didatangkan dari Klaten, salah satunya adalah anglo. Kafe ini juga memiliki perpustakaan yang cukup lengkap sehingga para pengunjung yang memiliki hobi membaca pasti akan betah berlama-lama disini. Untuk menunya beragam, mulai dari minuman kopi, non kopi, dan beragam jenis camilan hingga makanan berat. Medjora Cafe berlokasi di Jl. Raya Kemuning, Spranten, Kemuning, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk jam operasional buka setiap hari dari jam 09.00-22.00 WIB.