Berita Wisata – Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, telah mengumumkan akan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PSBB Jawa-Bali Menparekaf Sandiaga Uno menggodok langkah untuk menyelamatkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pemerintah juga menerapkan pembatasan baru, Pembatasan Sosial Berskala Besar “PSBB Jawa-Bali“, secara nasional itu mulai 11 Januari hingga 25 Januari. Hanya sektor esensial berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dan konstruksi yang tetap beroperasi 100 persen, dengan pengaturan jam operasional, kapasitas dan menjaga protokol kesehatan.
Selain sektor yang mendasar tersebut akan dibatasi, termasuk untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, diantaranya sementara, juga, pembatasan kapasitas dan jam moda transportasi.
“Kemenprekraf akan berkoordinasi akan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung dan memastikan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga Uno, Rabu (6/1/2021).
Ini masa yang sulit untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami akan lakukan langkah koordinatif dan terus beradaptasi dengan perkembangan kasus COVID-19 ini,” Sandi menambahkan.
Sandi juga mengajak bicara pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menghadapi situasi tersebut, dia juga akan memastikan perlindungan sosial bagi pekerja di dua sektor tersebut.
“Kami melihat pembatasan kegiatan masyarakat mulai 11 Januari hingga 25 Januari ini, ditambah dengan pembatasan masuknya WNA membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak,” kata Sandi.
“Kami harus memastikan langkah strategis untuk mengatasi situasi ini namun tetap mengutamakan sisi kesehatan COVID-19. Sebab, panglima saat ini adalah kesehatan. Di saat bersamaan kita harus beradaptasi terhadap ritme baru dan melakukan langkah antisipasi agar agenda kebangkitan di_2021 bisa. Sekali lagi, panglimanya saat ini adalah kesehatan masyarakat,” Sandi menegaskan.
“Kami mohon pengertian masyarakat dan pelaku usaha ekonomi kreatif. Kami juga akan gerak cepat untuk memastikan perlindungan sosial bagaimana mempertahankan lapangan pekerjaan untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga Uno.
Pemerintah yang menerapkan PSBB Jawa Bali dengan pertimbangan banyak hal, yaitu seperti penambahan kasus perminggu pada Desember 2020 mencapai 48.334 kasus dan di Januari sudah 51.986 kasus, Meski tingkat kesembuhan sudah diatas global 82n tingkat konfirmasi fatality rate 3nyak juga zona risiko di berbagai daerah, tercatat zona risiko tinggi ada 54 kabupaten/kota, ada 380 kabupaten kota berisiko sedang dan 57 kabupaten kota risiko rendah dan ada 11 kabupaten kota yang tidak ada kasusnya.
Untuk risiko keterisian dari tempat tidur Isolasi dan ICO di rumah sakit juga terkait kasus-kasus porsivity rate, kasus aktif di sejumlah wilayah.