Mulai 1 April Thailand Tidak Di Wajibkan PCR Bagi Wisatawan yang Divaksin
Berita Wisata Asia – Ada kabar baik bagi para wisatawan yang mau pelesir ke Thailand, Per 1 April. Pemerintah Thailand tidak lagi mewajibkan tes usap bagi wisatawan yang sudah divaksin.
Para wisatawan asing dapat lebih mudah datang ke Wisata Thailand setelah pemerintah setempat memutuskan mencabut aturan mengenai tes COVID-19 sebelum kedatangan, kewajiban tes itu dihapus bagi para wisatawan yang sudah menerima vaksin dosis lengkap.
Taweesin Visanuyothin selaku sebagai juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19, Thailand mengatakan kebijakan itu berlaku mulai 1 April. Para pelancong harus mengikuti tes PCR pada saat kedatangan dan tes cepat antigen yang dilakukan sendiri pada hari kelima di negara itu.
Menurut Visanuyothin, langkah itu diambil karena Thailand ingin memulihkan sektor pariwisatanya yang terpuruk saat sebagian besar kedatangan dari luar negeri sepi sejak April 2020.
Kamboja yang industri pariwisatanya juga terpukul, mengumumkan pada Kamis, (17/3) lalu bahwa pelancong yang divaksinasi lengkap tidak lagi harus menjalani tes PCR sebelum kedatangan, itu juga menghilangkan aturan tes cepat antigen disaat kedatangan.
Otoritas kesehatan Thailand saat ini sedang menangani rekor jumlah COVID-19 harian dan kematian tahun ini, ada lebih dari 50.000 kasus baru yang dilaporkan pada Jumat, (18/3), sedikit lebih dari setengahnya dikonfirmasi oleh tes PCR dan sisanya dengan tes cepat antigen ada juga 80 kematian baru.
Sejak pandemi yang dimulai dari tahun 2020, Thailand mencatatkan sekitar 3,3 juta total kasus yang dikonfirmasikan dan 24.075 kematian. Otoritas kesehatan khawatir tentang potensi penyebaran virus bulan depan selama festival Songkran, hari libur meriah yang merayakan Tahun Baru Thailand.
Pemerintah telah melarang percikan air tradisional di jalan-jalan dan tempat-tempat umum lainnya dan melarang penjualan dan konsumsi alkohol pada perayaan-perayaan umum.
Ancaman utama dari liburan ini adalah perjalanan massal dari kota ke desa asal di Provinsi Pedesaan. praktik tersebut menjadi masalah besar tahun lalu, ketika sebagian besar warga Thailand belum di vaksinasi.
Thailand kini telah memberikan 126 juta dosis vaksin COVID-19 setidaknya 54.6 juta orang, lebih dari 78 persen dari populasi telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis. Sebanyak 50 juta orang telah setidaknya dua suntikan dan 22 juta telah menerima dosis booster.