Berita Wisata – PT Angkasa Pura I telah menerima permohonan pengaktifan kembali (reaktivasi) rute penerbangan reguler internasional dari tiga maskapai asing ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, untuk bulan Maret 2022.
Ketiga dari maskapai tersebut telah resmi mengajukan permohonan dan sedang dalam proses perizinan tersebut yaitu KLM Royal Dutch, Scoot Tigerair, dan JetStar Airways.
“Angkasa Pura I menyambut baik rencana pengaktifan kembali slot rute penerbangan internasional dari KLM Royal Dutch, Scoot Tigerair, dan JetStar Airways di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, lewat keterangan resmi pada hari Sabtu (19/2/2022).
Faik yang mengharapkan dapat menjadi sinyal positif pulihnya kepercayaan, maskapai internasional dan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Bali.
Seperti data rencana penerbangan, maskapai KLM Royal Dutch akan mengoperasikan empat penerbangan dalam seminggu untuk rute Singapura-Denpasar, Armada yang digunakan adalah Boeing B777 berkapasitas 408 penumpang.
Scoot Tigerair akan mengoperasikan tiga penerbangan dalam sepekan, untuk rute Singapura-Denpasar, Maskapai tersebut menggunakan pesawat berjenis Airbus A320 berkapasitas kursi 108 penumpang.
Untuk Jetstar Airways akan mengoperasikan tiga penerbangan dalam seminggu untuk rute Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar, dan Melbourne-Denpasar. Untuk rute yang Singapura-Denpasar, Jetstar Airways menggunakan jenis pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
Setelah itu untuk rute Sydney-Denpasar, dan Melbourne-Denpasar, Jetstar Airways akan menggunakan armada Boeing B788 berkapasitas kursi 335 penumpang, Airbus A321 berkapasitas 323 kursi penumpang, atau Airbus A320 berkapasitas kursi 186 penumpang. sebelumnya, terdapat empat maskapai yang sedang dalam proses pengajuan reaktivasi rute penerbangan internasional ke Bali, yaitu Batik Air, Jetstar, Tigerair, dan KLM.
Karena telah kembalinya beroperasi penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 1-18 Februari 2022, trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara tersebut dilaporkan penumpang mencapai hingga 639 penumpang.
Jumlah tersebut bisa dibilang cukup jauh jika dibandingkan pada masa sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019.
Di tahun 2019, trafik penumpang rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 12,8 juta penumpang, dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat.
“Kami berharap ke depan jumlah trafik penumpang dan penerbangan internasional yang datang ke Bali dapat berangsur meningkat, serta mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata Bali secara berkelanjutan,” pungkasnya.