Makanan Khas Banda Neira: 6 Kelezatan Tersembunyi yang Menggoda Selera di Luar Jawa
Wisata Kuliner Indonesia – Bandara Neira telah menjadi destinasi wisata yang populer di Maluku, dan bukan tanpa alasan. Selain pantai yang eksotis dan wisata sejarah yang kaya, kehangatan masyarakatnya membuat Banda Neira begitu istimewa. Terutama Makanan Khas Banda Neira yang banyak di cari para wisatawan.
Namun, tahukah Anda bahwa Bandara Neira memiliki fakta menarik lainnya? Selain menjadi tempat pengasingan tokoh nasional seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir, daerah ini juga terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbaik. Tak heran jika Makanan Khas Banda Neira juga menggugah selera. Penasaran apa saja ? yuk simak di bawah ini.
1. Ulang-ulang
Di Banda Neira, kita dapat menemukan hidangan yang tak kalah lezat dengan pecel di Jawa, yaitu ulang-ulang. Ulang-ulang adalah hidangan yang terdiri dari beragam potongan sayuran seperti kangkung, kacang, tauge, timun, terong, dan lainnya. Sayuran-sayuran tersebut kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental.
Kuah kacang yang digunakan dalam ulang-ulang tidak terbuat dari kacang tanah seperti biasanya, melainkan dari kacang kenari yang telah ditumbuk halus. Ditambah dengan terasi, cuka, dan garam, kuah kacang ini memberikan rasa yang segar, asam, dan tak bisa Anda lewatkan.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Sutan Syahrir, “jangan mati dulu sebelum ke Banda Neira”. Keindahan alamnya yang menakjubkan, ditambah dengan hidangan khasnya yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi tinggi. Sungguh disayangkan jika Anda melewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kuliner ini sebelum Anda mengakhiri perjalanan hidup Anda.
2. Selai dan Sirup Pala
Banda Neira, terkenal sebagai salah satu penghasil pala terbaik di dunia, juga menawarkan berbagai olahan pala yang menggugah selera. Salah satunya adalah selai pala yang lezat. Rasanya manis legit, dan ketika disantap dengan roti panggang hangat, sensasi kenikmatannya semakin tak terlupakan.
Tak hanya selai, Banda Neira juga menawarkan sirup pala yang tak kalah menarik. Pembuatan sirup pala membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pembuatan selai. Namun, hasilnya sangat memuaskan. Sirup pala ini memberikan sentuhan manis dan aroma yang khas, menjadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh ketika pulang dari Banda Neira.
Berdasarkan kekayaan rempahnya, Banda Neira telah menghasilkan olahan pala yang menggoda selera. Selai pala yang lezat dan sirup pala yang memikat menjadi dua produk unggulan yang tak boleh Anda lewatkan. Saat berkunjung ke Banda Neira, pastikan untuk mencicipi dan membawa pulang kedua oleh-oleh tersebut untuk menikmati cita rasa yang autentik dan mengingatkan Anda pada pesona rempah dari Banda Neira.
3. Kue Manto
Apakah Anda sudah pernah mencoba kue manto sebelumnya? Jika belum, maka Anda telah melewatkan salah satu kudapan khas yang sangat populer di Banda Neira. Terutama saat momen Lebaran, kue manto menjadi primadona dan bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional atau bahkan di pinggir jalan.
Bentuknya mirip dengan lumpia, namun tak seperti lumpia yang digoreng. Kue manto memiliki kulit yang tipis, seperti kulit lumpia, namun diisi dengan kombinasi ikan cakalang dan kentang yang lezat. Di atasnya, terdapat taburan bawang goreng yang memberikan aroma khas, serta siraman santan kental yang membuatnya semakin gurih dan menggugah selera.
Kue manto adalah perpaduan sempurna dari rasa dan tekstur yang membuatnya begitu istimewa. Sensasi gurih dan kenyalnya kulit yang melapisi isian ikan cakalang dan kentang akan memanjakan lidah Anda. Tak heran jika kue manto menjadi favorit di Banda Neira dan menjadi salah satu makanan wajib yang harus dicicipi saat Anda berada di sana.
Jika Anda mengunjungi Banda Neira, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kue manto yang lezat ini. Rasakan kelezatan tradisional yang unik dan kaya akan cita rasa lokal. Kue manto adalah bukti nyata dari kekayaan kuliner Banda Neira yang tak boleh Anda lewatkan.
4. Bakasang
Bakasang dibuat dengan menggunakan isi perut ikan yang kemudian mengalami proses fermentasi. Keunikan bakasang tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tapi juga dalam perannya sebagai pendamping lauk maupun cocolan untuk buah.
Ikan tuna menjadi pilihan utama untuk dijadikan bahan dasar bakasang. Ikan ini dipotong menjadi dua bagian, kemudian diasap sebelum menjalani proses fermentasi selama satu bulan. Hasilnya adalah bakasang yang memiliki cita rasa yang khas dan begitu menggugah selera.
Bakasang bukan hanya dapat ditemukan di Banda Neira, namun juga ada di daerah lain seperti Sumatra Selatan. Namun, tak ada yang bisa menandingi kelezatan dan keaslian bakasang yang berasal dari Banda Neira. Setiap gigitan dari bakasang akan membawa Anda pada petualangan rasa yang tak terlupakan.
Jika Anda mengunjungi Banda Neira, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba bakasang yang unik ini. Rasakan sensasi dari kombinasi ikan tuna yang telah melalui proses pengasapan dan fermentasi yang sempurna. Kelezatan bakasang akan mengundang Anda untuk menikmatinya sebagai pendamping hidangan utama atau sebagai cocolan untuk buah-buahan segar.
5. Suami
Jangan sampai tertukar, makanan khas bernama “suami” di Banda Neira tidak berhubungan dengan sebutan untuk pasangan Anda. Suami, atau yang juga dikenal sebagai kasuami, adalah makanan yang terbuat dari singkong atau ubi parut yang menjadi sumber karbohidrat yang populer di kalangan masyarakat Maluku.
Memasak suami tidaklah sulit. Proses dimulai dengan memarut ubi atau singkong hingga menjadi halus, kemudian diperas hingga menghilangkan kelebihan air. Adonan singkong tersebut selanjutnya dikukus dan dapat menjadi pengganti nasi. Tidak disangka, makanan suami ini telah ada sejak zaman dahulu kala.
Suami, dengan kelezatan karbohidratnya, menjadi hidangan yang sangat cocok untuk melengkapi makanan utama Anda. Keunikan rasanya yang berasal dari singkong atau ubi yang telah diparut dan dikukus memberikan sensasi yang tak terlupakan di lidah Anda.
Ketika Anda mengunjungi Banda Neira, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi suami yang istimewa ini. Rasakan kenikmatan karbohidrat alami yang terpancar dari setiap suapan. Suami akan menjadi pendamping yang sempurna untuk hidangan utama Anda, memberikan variasi dalam pengalaman kuliner Anda di Banda Neira.
Tidak hanya menjadi makanan lezat, suami juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Keberadaannya yang telah ada sejak zaman dulu memberikan nuansa tradisional dalam setiap suapannya. Ini adalah kesempatan Anda untuk merasakan warisan kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
6. Ikan Kuah Pala
Perjalanan kuliner Anda di Banda Neira tidak akan lengkap tanpa mencicipi ikan kuah pala, hidangan yang terbuat dari bahan dasar ikan. Umumnya, ikan kakap atau ikan kerapu digunakan sebagai bahan utama untuk memasak hidangan ini. Dalam satu suapan, Anda akan merasakan perpaduan unik antara segar, gurih, dan pedas.
Ikan kuah pala biasanya disajikan dengan nasi putih hangat yang melengkapi kenikmatan hidangan ini. Tidak hanya itu, beberapa pendamping seperti urap daun pepaya, ulang-ulang, dan sambal bekasang dengan cita rasa pedas yang menggugah selera juga sering ditambahkan untuk memberikan pengalaman makan yang lebih beragam.
Mengapa ikan kuah pala begitu istimewa di Banda Neira? Tentu saja, bahan-bahan segar yang digunakan memainkan peran penting dalam menciptakan hidangan yang lezat. Ikan segar yang dipilih dengan hati-hati dan perpaduan rempah-rempah pilihan menciptakan cita rasa yang khas dan memikat lidah Anda.
Ketika Anda mencicipi ikan kuah pala di Banda Neira, Anda akan merasakan kekayaan rasa yang terpancar dari setiap suapan. Kelezatan laut yang melimpah, cita rasa rempah yang harum, dan kepedasan yang pas akan menyatu dalam satu hidangan yang memanjakan selera.
Bagi pecinta kuliner, ikan kuah pala adalah harta yang tak ternilai. Menjadikan Banda Neira sebagai tujuan wisata kuliner Anda adalah pilihan yang tepat untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ikan kuah pala yang menggoda ini saat Anda berada di Banda Neira.