Larangan Mudik Tetap Berlaku, Ini Maskapai Yang Tetap Terbang Dari Bali PP
Berita Wisata Indonesia – Garuda Indonesia, Air Asia dan Citilink tetap beroperasi dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama adanya peniadaan mudik.
“Adapun maskapai di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang beroperasi pada penerbangan dimasa peniadaan mudik berdasarkan planning schedule flight, Garuda Indonesia, Air Asia dan Citilink dengan rute Jakarta, Makassar, Surabaya dan Kupang,” kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y. Sikado menyatakan pada hari Kamis (6/5/2021).
Henry juga menegaskan, terkait operasional masa pembatasan dalam pihaknya tetap melayani penerbangan kategori khusus dan kargo, penerbangan ini tetap disiagakan apabila terdapat keperluan yang bersifat darurat atau urgent seperti medical flight dan military fight.
“Perlu saya sampaikan meskipun terdapat pembatasan penerbangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, kami komitmen tetap menjaga tingkat layanan yang diberikan kepenggunaan jasa,” kata dia.
Ia juga mengimbau kepada calon penumpang dengan kepentingan penerbangan dikecualikan untuk memastikan dokumen sudah sesuai dengan syarat, dikarenakan saat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali akan terdapat 4 tahap pemeriksaan yaitu aviation security, Satgas COVID-19, Kantor Pelabuhan (KKP) dan maskapai.
Terdapat sisi lain, pihaknya juga membentuk posko terpadu dalam pengendalian transportasi udara, Pembentukan posko terpadu ini sebagai salah satu upaya memastikan kelancaran operasional di dalam masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali mendukung kebijakan pemerintah pada masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dengan menyiapkan posko terpadu agar kelancaran pada pembatasan penerbangan tetap kondusif, utamanya pada proses verifikasi bagi calon penumpang yang dikecualikan,” kata Herry.
Dalam posko yang terpadu ini, Henry telah mengaku menyiapkan sebanyak 1.677 personil internal, Personil tersebut akan bergantian melaksanakan tugas di posko tersebut, selain dari itu, pihaknya bersinergi dengan unsur keamanan eksternal seperti TNI Angkatan Udara dan Polsek Kawasan Bandara.
“Hal ini untuk memaksimalkan tugas pokok posko terpadu yaitu memastikan pelayanan operasi penerbangan, pelayanan bandara, pelayanan pengguna jasa, pelayanan umum dan penyiapan serta pelaporan informasi data dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Posko terpadu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan kembali beroperasi selama 19 hari yakni dari 6 sampai 24 Mei 2021, pembukaan posko terpadu dilakukan dengan mengikuti jam operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali dari pukul 07.00 hingga 20.00 WITA.
Sebagaimana diketahui, terdapat peniadaan mudik kepada masyarakat pada momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dari 6 sampai 17 Mei 2021. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021.