Berita Wisata – PT Kereta Api Indonesia siap menyambut The New Normal usai Pandemi Virus Corona, seperti yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah bersiap untuk menghadapi kondisi The New Normal sesuai arahan dari Menteri BUMN melalui surat dengan nomor S-336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020 perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan “Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan The New Normal di KAI,”.
Protokol yang telah disiapkan yaitu mengatur langkah-langkah dan tahapan yang telah ditetapkan olehj KAI dalam menyambut The New Normal yang akan dimulai pada tanggal 25 Mei 2020, selain protokol untuk pelayanan kepada para calon pelanggan, protokol juga akan mengatur pekerja yang berusia dibawah 45 tahun untuk masuk ke kantor layaknya hari biasa, akan tetapi tetap memperhatikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masing-masing wilayah kerja.
Baca Juga : Saudi Airline Kembali Beroperasi Untuk Penerbangan Domestik Mulai 1 Juni
Didiek juga menyampaikan sampai saat ini KAI telah berfokus pada layana Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Jawa, KA Lokal, KRL, dan KA Angkutan barang, yang tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab KAI untuk turut serta dalam menangani pencegahan Covid-19.
Untuk pengoperasiannya KAI tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yang diawasi oleh satgas Covid-19 KAI, yang telah dibentuk sejak bulan Maret 2020, dan khusus untuk layanan KA Penumpang, KAI akan tetap mengikuti sesuai perkembangan dengan aturan yang diterbitkan oleh Kementrian Perhubungan selaku regulator perkereta apian.
Untuk kamu yang ingin mendapatkan info terbaru pelayanan kereta api, bisa menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email di cs@kai.id dan sosial media KAI 121.
“Ketika didalam masa pandemi Corona Virus ini, KAI berkomitmen bahwa BUMN sebagao salah satu penggerak perekonomian bangsa harus tetap berjalan dengan tetap memperhatikan dan mematuhi semua protokol pencegahan Covid-19,” ucap Didiek.