Ini Dia Tengkleng Legendaris Bu Edi, Pasar Klewer
Wisata Kuliner – Kalau kamu adalah pecinta makanan yang mengandung daging kambing, kota Solo adalah tempatnya. Meskipun banyak juga warung yang khusus menyajikan olahan daging kambing, seperti sate kambing, gule, sampai tongseng. Tetapi ada satu warung yang ga boleh kamu lewatkan kalau berkunjung ke kota Solo, adalah warung tengklengnya Bu Edi.
Konon cerita orang-orang, zaman dulu itu tengkleng adalah makanan yang dimasak oleh rakyat jelata. Karena mereka tidak mampu menikmati sajian daging kambing, sebut saja Sate atau Gule. Soalnya tengkleng itu sebenernya adalah kudapan yang diolah dari tulang belulang, kaki dan tengkorak kambing yang tidak bisa diolah jadi sate atau gule. Tapi, rasanya… beuhh… mantab!
Source : backpackerforcultureshock.blogspot.com
Baca : Nikmatnya Mencicipi 6 Jenis Kuliner Asli Pontianak
Salah satu warung yang khusus menawarkan menu tengkleng di Solo adalah Warung Tengkleng Legendaris Bu Edi, pasar klewer. Warung ini terletaknya pas banget di bagian utara gapura Pasar Klewer. Meski letaknya ‘njepit’ warung ini masih gampang dicari, soalnya dipasang tenda terpal yang bertuliskan Tengkleng Pasar Klewer ‘Bu Edi’. Perlu diketahui di warung ini tidak banyak meja dan kursi ya, soalnya warung ini hanya menyediakan satu meja berukuran sedang dan dua bangku yang panjang.
Mayoritas pengunjungnya sih lebih suka pesen tengkleng Bu Edi ini tu untuk dibungkus alias dibawa pulang, tapi ga sedikit juga sih yang lebih nyaman menikmati tengkleng ini di warung itu sambil ditemani keramaian pasar klewer.
Source : psychoparadiso.com
Warung Tengkleng Bu Edi yang legendari ini mulai bukanya dari jam 14.00 WIB, yang bikin heran tu, sebelum warung tengkleng ini dibuka, para pelanggannya yang datang dari berbagai kota maupun warga asli Solo pun sudah rela antre dari jam 13.00 WIB. Ternyata warung ini tu ngeri banget lho, ngerinya apa coba? soalnya dalam waktu 2-3 jam, tengkleng di warung Bu Edi ini udah ludes terjual. Jadi kalau kalian ga mau kehabisan, sebaiknya ikutan ngantre panjang juga seperti yang lainnya.. hihihihi.
Baca : Gudeg Mbak Tum, Kuliner Malam Di Semarang
Untuk bahan utama pembuatan Tengkleng ini adalah tulang kambing yang masih ada sedikit daging yang menempel dengan rasa kuahnya yang pedas-manis, kalau kamu masih merasakan kurang pedas makan aja cabe rawit merahnya yang ada didalam kuah. Uniknya nih, tengkleng di sini disajikan dengan menggunakan pincuk daun pisang dan cara menikmati tengkleng ini dengan diseruput gitu (aih…. lapar) untuk harga sih ya kurang lebihnya sekitar Rp 30.000/pincuk, ga cuma tengkleng aja yang disajikan, ada sate otak kambing juga lho. Kamu juga bisa pilih bagian-bagian mana aja yang ingin kalian santap, macamnya seperti tulang iga, kaki, mata, kuping, lidah, pipi, sumsum, otak, dan masih banyak lagi
Tahu ga? usaha warung tengkleng ini sudah diwariskan turun-temurun lho, dari mendiang neneknya Bu Edi sampai sekarang dikelola oleh anak-anaknya. Warung tengkleng ini mulai dibuka sejak tahun 1971, ceritanya nih dulu Bu Edi gendong sendiri dagangannya kurang lebih selama lima tahun keliling di Pasar Klewer. Dan sampai akhirnya sampai sekarang menempati lokasi yang udah jadi trademark Tengkleng Bu Edi, lokasinya yaitu di bawah gapura Pasar Klewer. Oh iya, pejabat-pejabat asal Solo juga langganan di warung tengkleng bu Edi lho.. Termasuk Pak Jokowi.
