Berita Wisata – Kabar terbaru yang kita ketahui hari ini adalah maskapai pesawat yang telah kembali beroperasi, dapat digunakan kembali, begitu juga dengan PT KAI yang telah membuka layanan kereta api jarak jauh menyusul keputusan Menhub Budi Karya Sumadi.
Keputusan dari Menteri Perhubungan yang telah mengizinkan semua moda transportasi untuk kembali beroperasi disambut dengan baik PT KAI yang saat ini dalam pembicaraan PT KAI Kembali Beroperasi.
detik.com
Seperti yang dikatakan oleh Joni Martinus selaku Plt VP Public Relations KAI. “Saat ini sedang dalam proses pembahasan,”.
Jika memang nanti kembali beroperasi Ditjen Perkereta apian akan mengeluarkan berupa surat edaran yang berisikan ketentuan operasional KA Jarak Jauh agar aman dari penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kereta api jarak jauh akan kembali dioperasikan menyusul pengumuman kapan tanggal beroperasi kembali, namun ditegaskan protokol akan kesehatan terkait mencegah penyebaran Covid-19 untuk para calon penumpang, baik distasiun maupun gerbong.
Baca Juga : Dilarang Mudik Karena Corona 8 Tips Jadwal Ulang Liburanmu Yang Batal
Joni Martinus mengatakan “Protokol kesehatan mengacu surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria Pembatasan Perjalanan Orang yang dikeluarkan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19”
Adita Irawati selaku Juru Bicara kementerian Perhubungan menyatakan bahwa surat edaran akan dikeluarkan untuk mengakomodir perjalanan dan mendesak agar penyebaran virus Covid-19 ini tidak menggangu perekonomian Indonesia.
Tribunnews.com
Sebelum surat edaran mulai beredar, operasional moda transportasi akan tetap mengikuti aturan yang berlaku yaitu larangan mengangkut penumpang keluar dan masuk wilayah PSBB, zona merah dan juga aglomerasi yang sudah PSBB disemua moda transportasi, terkecuali transportasi untuk logistik dan juga angkutan barang akan tetap berjalan seperti biasanya.
Baca Juga : Tata Cara Lengkap Refund Tiket Kereta Api Buat Kamu Yang Gagal Mudik Via Kai Access
Adita juga mengungkapkan “Kemenhub juga tengah mengkoordinasikan teknis pelaksanaan pemeriksaan untuk calon penumpang dengan kriteria kebutuhan penting dan mendesak pihak terkait seperti kementerian Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,”.