Berita Wisata Asia – Tiongkok yang terkenal dengan kehandalannya membuat tiruan, dari bidang otomotif, senjata, alat tempur bahkan mereka dapat membuat kota tiruan, seperti Kota Paris KW yang terdapat di Tiongkok.
Mulai dari replika menara Eiffel, jalan raya, Istana Versaille, bahkan Basin de Latone, semuanya komplit ada di kawasan ini. Seperti yang kita ketahui saat ini masih di dalam pandemi COVID-19, banyak para wisatawan yang menghindari tempat keramaian mungkin salah satunya kota Paris KW ini, yuk kita lihat bagaimana keadaan di Kota Paris Tiongkok di masa pandemi COVID-10.
Paris ala Tiongkok ini mulai pembangunannya di kawasan Tianducheng mulai pada tahun 2007, ketika bisnis properti sedang dalam masa jayanya di Tiongkok.
Kota Paris Replika ini kemudian dibangun beralasan harapan dan biaya yang tidak sedikit pastinya, bahkan mereka berusaha membuatnya seidentik mungkin dengan kota aslinya.
Berlokasi di pinggiran kota Shanghai, penduduk akan dihadapkan dengan sebuah replika menara Eiffel setinggi 354 kaki.
Akan tetapi sejak pertama kali tempat kota replika ini dinilai tidak strategis dikarenakan berada di antara perkebunan dan kawasan liar.
Kemudian hal tersebut terbukti ketika ekonomi Tiongkok melambat, tidak ada yang berminat untuk membeli properti di kawasan minim potensi tersebut.
Dengan jalanan lega, bangunan sepi, dan pertokoan tidak kunjung dibuka, hal tersebut membuat kawasan ini dijuluki sebagai kota Hantu.
Walaupun kota Paris replika ini disebut sebagai kota hantu, para pengembang masih optimis bahwa Tianducheng akan menjadi sebuah pusat migrasi urban di masa mendatang.
Dan para pekerja kontruksi dan petani yang bekerja di perkebunan sekitar juga masih setia untuk bertahan di Tianducheng.
Dengan julukan kota hantu kemudian menjadikan daya tarik tersendiri, sehingga kawasan ini masih aktif beroperasi sebagai tempat wisata.