AirAsia Jepang Dinyatakan Bangkrut!
Berita Wisata – Kabar kurang bagus datang dari AirAsia Jepang atau AirAsia Japan Co Ltd (AAJ) karena dampak dari pandemi virus Corona, akhirnya pengajuan kebangkrutan dilakuakan pada tanggal 17 November 2020.
Dalam pernyataan kepada Bursa Malaysia, AirAsia Jepang bangkrut disebabkan penurunan akibat lockdown di berbagai negara.
“Semua biaya investasi di AirAsia Jepang sudah dihapusbukukan,” tulis AirAsia dalam pernyataannya seperti dikutip detikTravel, Rab (18/11/2020).
“Sehubungan dengan pemberitaan media mengenai maskapai AirAsia X Indonesia (kode penerbangan XT), bersama ini maskapai mengkonfirmasi bahwa meskipun operasional penerbangan berjadwal telah dihentikan sejak bulan Januari 2019, hingga saat ini tidak ada proses likuidasi yang sedang berlangsung,” bunyi siaran pers resminya,” ujarnya.
Demi bisa bertahan di masa pandemi ini, AirAsia mulai merambah bisnisnya ke makanna AirAsia Food, Platform online AirAsia tidak lagi hanya tentang menerbangkan seseorang ke salah satu destinasi yang diinginkan.
Akhirnya AirAsia meluncurkan pelayanan pesan-antar makanan AirAsia Food pada bulan Juli, yang diakses melalui Aplikasi yang memiliki pengguna lebih dari 200 pedagang atau penjual makanan.
Tony Fernandes selaku CEO AirAsia, sampai turun tangan untuk membantu AirAsia, ia juga ikut mengantarkan makanan kepada para pelanggan yang terpilih mulai dari Desember Tahun ini.
Sementara itu untuk di Indonesia, demi menarik perhatian minta masyarakat Indonesia dalam berpergian menggunakan pesawat lagi, AirAsia memberikan program membayar Rp 1,5 juta untuk bebas terbang selama 6 bulan. Jika kamu penasaran bagaimana caranya, untuk selengkapnya kamu bisa cek di artikel Bayar 1,5 Juta Untuk Terbang Bersama AirAsia Untuk 6 Bulan.