Krisis Corona Sudah Lewat Wisata China Kini Kembali Di Buka
Wisata China – Ketika virus Corona semakin menyebar berbagai negara, Kota-kota di China sudah mulai pulih, Masyarakat setempat saat ini sudah mulai melangkai kakinya dari lingkungan dirumah.
Seperti yang dilansir dari South China Morning Post, setelah sekian lama lebih dari sebulan dikurung di rumah karena wabah virus Corona, warga China terutama di kota Beijing akhirnya telah keluar dari lingkungan tempat tinggal mereka, yang kabarnya penyebaran penularan dari Virus Corona, telah menunjukan tanda-tanda pengurangan di seluruh Tiongkok.
Seperti yang kata salah satu warga Beijing yang berusia 25 tahun ini berkata “Saya bosan mati tinggal di dalam rumah dan hanya sekali saja pergi belanja untuk keperluan sehari-hari di lingkungan sekitar selama satu bulan terakhir, Pemandangan alam dan hembusan udara segar hampir membuat saya menangis,“.
Seluruh seantero negara China telah memberlakukan lockdown sejak akhir Januari ketika wabah virus Corona membuat negara ini terhenti dalam seketika, namun agen perjalanan online di China mengatakan bahwa ada beberapa peningkatan yang signifikan dari wisatawan domestik sejak akhir Februari.
Seperti kata Manajer Umum Hubungan Masyarakat perusahaan pemesanan perjalanan online Tongchen-Elon, Chai Yinghui,”Puncak pemesanan harian Februari melonjak sebesar 230 persen dari level terendah yang tercatat di bulan yang sama,“.
Banyak dari para wisatawan telah melakukan reservasi untuk rencana perjalanan jangka panjang, seperti pada hari Minggu terakhir di bulan Februari pemesanan untuk penerbangan domestik untuk keberangkatan bulan Juni mendatang naik 250% dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
“Mereka meninggalkan kota-kota di China tengah dan barat, seperti Chengdu, Zhengzhou dan Kunming untuk melakukan perjalanan ke kota-kota timur termasuk Guangzhou, Shenzhen dan Shanghai,” kata Chai Yinghui
Sekitar 40% wisata di China telah dibuka kembali, termasuk Taman Nasional Huangshan di Provinsi Anhui dan Danau Barat Hangzhou, sebagai tindakan pencegahan keamanan, zona wisata mengharuskan pemesanan kunjungan sehari sebelumnya, pemeriksaan suhu masih tetap dilakukan ketika belum memasuki kawasan taman serta untuk jumlah pengunjung dibatasi.
Selain itu para staf juga diingatkan pengunjung untuk menghindari berkumpul dengan orang-orang dalam jumlah yang banyak, dengan melakukan penyemprotan desinfektan juga dilakukan secara rutin.
Walaupun pemerintah China sudah melakukan berbagai langkah untuk pencegahan penyebaran Corona, seperti yang dikatakan oleh Direktur Dewan Industri Perjalanan Hong Kong, penularan masih bisa terjadi, jika tidak antar masyarakat negeri China, infeksi bisa tularkan dari warga luar negeri.