Objek Wisata Kudus Ditutup Sementara Karena Lonjakan Kasus COVID-19
Berita Wisata Indonesia – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaen Kudus, Jawa Tengah kini telah menutup sementara semua Objek Wisata Kudus, penutupan tersebut di lakukan karena telah terjadi lonjakan kasus penyebaran virus Corona atau juga COVID-19.
Mutrikah yang merupakan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus juga mengatakan kabar tersebut adalah benar, terkait wisata di Kudus telah ditutup sementara.
Menurutnya penutupan Destinasi Wisata Kudus dimulai per hari ini, Minggu (23/5) sampai kondisi penyebaran virus Corona menurun. Pihaknya pun telah membuat surat edaran terkait penutupan objek wisata.
“Surat edaran nomor 800/401.1/10.01/2021 perihal penutupan sementara operasional destinasi wisata di Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Dam menurutnya dalam kasus penutupan ini baik dikelola pemerintah kabupaten, desa, dan juga swasta, Tika begitu panggilannya tidak segan-segan menarik izin operasi objek wisata jika tetap memaksa tetap membuka destinasi wisata.
“Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten kudus demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kudus, agar seluruh destinasi wisata atau desa wisata ditutup sementara mulai hari Minggu (23/5) sampai dengan adanya hasil evakuasi perkembangan situasi lebih lanjut dari Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus,” terangnya.
“Ya nanti izinnya bisa akan kita cabut,” tegas Tika.
Pihaknya juga meminta kepada semua wisata untuk melakukan gerakan kebersihan saat penutupan nanti, seperti membersihkan objek wisata hingga mensterilkan dengan cara menyemprotkan disenfektan.
“Selama penutupan diminta agar tetap melakukan gerakan kebersihan dan mensterilkan objek wisata dengan penyemprotan disinfektan,” ujarnya.
Kasus Corona yang terjadi di Kabupaten Kudus per Minggu (23/5) siang terdapat banyak sekali yang positif kurang lebih 445 terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 17- pasien dirawat di rumah sakit dan 275 orang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri.
Kasus sembuh dari Corona ada sebanyak 5.470 orang, meninggal dunia ada sebanyak 559 orang dan. Jika secara keseluruhan ada sebanyak 6.474 kasus terkonfirmasi positif Corona.
