Wisata Korea Utara – Disaat pandemi Corona atau Covid-19 ini, dan kamu mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Korea Utara, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum jalan-jalan di negeri Morning Star ini, Seperti yang kita ketahui saat ini terdengar kabar tentang kesehatan orang nomor satu di Korea Utara ini.
Presiden Kim Jong Un yang dikabarkan sakit dan meninggal dunia, akan tetapi ternyata kenyataannya berbeda, ia tampak baik-baik saja dan sehat, kabar simpang siur ini dapat membuat para traveler semakin penasaran dengan amannya dunia pariwisata Korea Utara maka dari itu, berikut ini 8 hal yang harus kamu ketahui ketika liburan di Korea Utara
detik.com
1. Kesehatan Di Korea Utara
Jika kamu ingin Liburan Korea Utara saat ini, yang harus kamu perhatikan dengan benar adalah, kesehatan di Korut ini, seperti Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah umum dengan wabah yang lebih serius terjadi dari waktu ke waktu. Dari Maret hingga Mei, debu kuning, yang dibawa ke Semenanjung Korea oleh angin kencang dari Mongolia dan China, dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, mulut dan tenggorokan dan dapat memperburuk masalah pernapasan dan kardiovaskular.
Baca Juga : 10 Street Food Korea Selatan Yang Wajib Kamu Cicipi Di Myeongdong
Kamu disarankan sebelum berangkat ke Korea Utara terlebih dahulu melakukan vaksin Hepatitis A, Hepatitis B, Japanese Ensefalitis, tipus, tetanus-difteri, campak, gondok, dan rubela sebelum ke Korea Utara.
2. Kejahatan Di Korea Utara
Kriminalitas suatu negara tidak hanya kita bisa lihat melalui media masa saja, akan tetapi kita harus mengoreknya sendiri dari orang yang berada disana atau media lokal yang selalu memberitakan keadaan Korea Utara sebenarnya, para traveller memang terbilang aman ketika berada di sana, kunjungan ke negara ini dikontrol dengan ketat, mungkin kamu harus waspada terhadap pencurian kecil-kecilan, terutama di bandara Pyongyang dan pasar lokal.
3. Hukum Lokal
Kamu harus paham satu ini, Hukum lokal yang ada di Korea Utara, seperti apapun kegiatan yang tidak sah kamu lakukan disana, akan dilihat sebagai upaya spionase, termasuk juga kamu berbicara dengan warga negara Korea Utara.
Kamu bisa ditangkap jika kamu transaksi mata uang yang tidak sah, atau berbelanja di toko-toko yang tidak ditujukan untuk orang asing, kamu juga jangan asal memotret, mungkin kamu dapat dipandang sebagai mata-mata, terlebih lagi jika kamu memotret tentang kemiskinan atau hal lainnya yang sangat sensitif, kamu harus mendapatkan ijin terlebih dahulu untuk mengambil foto di DPRK, termasuk pejabat, tentara atau orang lain.
4. Hormati Pemimpin
Tidak semua kelompok wisata diminta untuk bersungguh-sungguh membungkuk dan meletakan bunga pada satu atau dua kesempatan di depan patung Kim II Sung ketika mengunjungi monumen-monumen penting nasional.
Jika kita tidak menghormati pemimpin dan mantan pemimpin di negara ini tindakan tersebut dianggap melanggar hukum Korea Utara, bahkan tanpa sadar kamu dapat ditangkap dan dipenjara.
5. Kontrol Total
Ketika kamu tiba di Korea Utara, para pemandu wisatamu akan mengambil paspor traveler dan menyimpannya untuk alasan keamanan, maka dari itu pastikan tidak berbeda dari paspor paling umum dari negara asal.
Baca Juga : Cara Perpanjang Passpor Mudah Secara Online
Ponselmu juga akan disita saat pejabat perbatasan DPRK pada saat kedatangannya, tapi tenang saja ponselmu akan dikembalikan ketika saat keberangkatan.
Traveler tidak akan mendapatkan akses ke siapa pun atau apa pun yang bukan masuk kedalam paket tur resmimu. Traveler tidak akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana orang Korea Utara hidup. Tur untuk para wisatawan sudah direncanakan dengan rapih, untuk mengunjungi hanya situs resmi, berbelanja di toko yang disetujui, dan berbicara hanya kepada pemandu resmi.
6. Berlaku Kuota Turis
Korea Utara juga menerapkan pembatasan kuota turis, tidak hanya itu ada beberapa negara yang tidak boleh masuk kedalam negara ini, seperti salah satunya warga Korea Selatan, atau turis dari Israel, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, sulit untuk mendapatkan akses liburan ke negara ini.
Di tahun 2010, Korea Utara telah mencabut pembatasan terhadap warga Amerika yang saat ini bebas untuk mengunjungi sepanjang tahun, jika kamu pemegang paspor AS, kamu harus memiliki validasi khusus untuk berpergian ke Korea Utara dari Departemen Luar Negeri.
Flickr
7. Wisata Di Korut
Korea Utara merupakan negara yang dimana kepatuhan total terhadap negara merupakan norma, tidak ada istilah mempertanyakan aturan di Korea Utara dan pelancong wajib untuk mengetahuinya. Untuk liburan ke Korea Utara, akan menjadi salah satu pengalaman yang tidak dapat kamu lupakan, seluruh tur wisata Korea Utara telah diatur dan wajib menggunakan agen maka lupakan untuk keinginan bertualang atau solo traveling.
Baca Juga : Harlan Holden Coffee Spot Ngopi Stylish Dari Merek Populer Korea
Ada sejumlah tempat wisata yang menjadi salah satu destinasi khusus, seperti Juche Tower yang merupakan simbol ideologi politik Juche yang diperkenalkan oleh Kim Il-sung, kemudian Kumsusan Palace of the Sun, Victorious War Museum, DMZ (Korean Demilitarized Zone), dan The State Circus, serta Arc of Thriumph.
8. Situasi Politik Korea Utara
Faktor yang harus kamu perhatikan benar-benar adalah situasi politik di Korea Utara, gimana tidak penting jika Korea Utara sedang dalam situasi politik yang genting, apapun yang terjadi bisa menjadi berbahaya, yang kita ketahui negara ini begitu keras dan tegas tentang norma kepatuhan dan keamanan.
Dengan adanya keresahan sipil serta ketidak stabilan internal dan meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea dapat timbul dengan cepat, kamu mungkin hanya mendapatkan sedikit atau tidak informasi tentang ini dari media tau pihak berwenang setempat.