7 Oleh-Oleh Khas Kalimantan Selatan Yang Unik Dan Menarik Untuk Kamu Bawa Pulang

Berita Wisata Indonesia – Kalimantan yang merupakan salah satu wilayah Indonesia bagian tengah yang terkenal dengan destinasi yang menarik untuk kamu kunjungi, dengan berbagai macam kisah budaya dan peninggalan yang bisa kamu dapatkan di sini.

Kalimantan Selatan juga memiliki wisata alam, wisata kuliner, sampai fakta unik lainnya yang dapat kamu kunjungi dan nikmati, berikut ini 7 oleh-oleh khas Kalimantan Selatan yang unik dan menarik wajib kamu bawa pulang.

1. Cemilan Banjarmasin

Cemilan Khas Banjarmasin memiliki rasa yang lezat dan juga nikmat seperti amplang, dodol, bolue, wadai rangai, kue roko, cincin talipuk dan masih banyak lagi yang bisa kamu bawa pulang, untuk harganya juga tergolong terjangkau sebungkus hanya Rp 5.000 sehingga kamu dapat membelinya banyak untuk di bagikan ke semua anggota keluargamu.

2. Panting

Panting yang merupakan sebuah alat musik modern dan banyak dijual di daerah Hulu Sungai, dan harga paling murah dibandrol Rp 750.000 sedangkan untuk harga paling mahal sekitar Rp 3.500.000.

Ada perbedaan yang dapat kamu rasakan untuk yang versi murah dan mahal, perbedaanya adalah pada bahan bakunya, pembuatannya tidak mudah mulai dari memilih kayu, memotong, memahat dan juga dibentuk diukir serta pengecatan.

3. Perhiasan Intan

Bagi kaum hawa yang suka mengoleksi perhiasan, wajib membeli perhiasan intan dengan berbagai bentuk seperti cincin, liontin, anting, dan kalung ini.

Harga kisaran Rp3-25.000.000 tergantung kualitas dan berat intan tersebut. Intan lokal sendiri memiliki ciri lebih bercahaya, tajam, bening, dan bersih dibanding intan Eropa.

4. Lampit Amuntai

Lampit atau juga Tikar yang dihasilkan dari para pengrajin khas kota Amuntai sejak tahun 1930 sampai 1990-an, yang sempat mengalami kejayaan dan memudar dengan seiringnya waktu

Namun dengan adanya kemajuan zaman lampit ini mengalami perkembangan motif sehingga keberadaanya masih ada sampai saat ini, banyak turis lokal atau mancanegara yang berbelanja lampit dikarenakan terlihat menarik dan dijadikan sebagai dekorasi ruangan untuk harga lampit sendiri dibanderol mulai dari Rp 50.000.

5. Anyaman Purun

Anyaman Purun yang memiliki dua teknik dari anyaman Dayak dan juga Banjar, perbedaannya yaitu anyaman Dayak menggunakan serat rotan dan bambu, sedangkan anyaman Banjar lebih menonjolkan motif hiasan seperti tapak catur, saluang mudik, bintang berhamburan, pancaran walu, belah ketupat, gigi haruan, dan daun melancar.

Anyaman Purun juga dapat diolah menjadi sebuah tas, keranjang belanjaan, kipas, dan berbabgai macam aneka bentuk lainnya, untuk harganya cuku terjangkau yakni Rp 5.000- Rp 1.000.000 tergantung item yang kamu pilih.

6. Gerabah Banjar Basang Tamiyang

Gerabah merupakan salah satu kerajinan tradisional Kalimantan Selatan yang unik karena proses pembuatan secara manual dan selalu menggunakan alat tradisional bernama “pemubutan”

Terdapat ciri khas pembuatan gerabah dari Banjarmasin dipakai menggunakan tanah liat yang dicampur bersama abu batu padas, motif pembuatan gerabah beraneka raga, ada yang memiliki motif kendi, junpere, pasepan, dan masih banyak lagi, untuk harga relatif terjangkau sekitar Rp 50.000 tergantung besar kecil gerabahnya.

7. Kain Sasirangan

Kain Sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan ini memiliki corak beragam pembuatan kain ini dilakukan dengan cara tradisional, meski begitu harganya juga sangat terjangkau sehingga cocok digunakan untuk oleh-oleh.

Untuk harga sebuah kain Sasirangan permeternya dibanderol kurang lebih Rp 100.000 hingga Rp 300.000.