6 Destinasi Wisata Melihat Gajah Liar yang Menggemaskan di Indonesia

Berita Wisata Indonesia – Gajah, mamalia besar yang memukau, kini menghadapi ancaman kepunahan serius, terutama di Indonesia. Habitat mereka sering kali digusur oleh pemukiman manusia dan perluasan area perkebunan. Dengan adanya Destinasi Wisata Melihat Gajah Liar menjadikan Gajah hewan yang ikut di lindungi oleh masyarakat setempat.

Tak putus asa, baik pemerintah maupun masyarakat lokal telah berkolaborasi dalam upaya penyelamatan spesies gajah ini. Mereka merancang kawasan konservasi dan mendirikan ‘sekolah gajah’, tempat di mana gajah-gajah dapat belajar kembali keterampilan alami mereka. Pengalaman unik ini bahkan bisa kamu saksikan langsung dengan mengunjungi habitat asli gajah yang tersebar di berbagai wilayah. Yuk simak ulasan lengkapnya 6 Destinasi Wisata Melihat Gajah Liar yang Menggemaskan di Indonesia.

1. Nunukan, Kalimantan Utara

Nunukan, sebuah wilayah yang terletak di Kalimantan Utara, menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Di sini, kita dapat menemukan kehidupan unik dari gajah Kalimantan atau yang sering disebut sebagai Elephas maximus borneensis. Gajah-gajah ini memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam ukuran mereka yang lebih kecil dibandingkan gajah-gajah lainnya, bahkan menjadikannya subspesies terkecil di dunia.

Keunikan yang memukau dari gajah-gajah ini tak hanya terbatas pada ukuran fisik mereka. Mereka juga memiliki pola migrasi yang menarik, sering kali melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Wilayah aliran Sungai Sebuku, Sembakung, Sungai Sibuda, Sungai Apan, Sungai Tampilon, hingga hulu Sungai Agison di Sabah, Malaysia, menjadi tempat di mana mereka hidup dan bermigrasi.

Kunjungi Nunukan dan rasakan pengalaman langka ini, menyaksikan kehidupan gajah kerdil yang tidak hanya menunjukkan keragaman alam Kalimantan Utara, tetapi juga mengajarkan pentingnya pelestarian dan perlindungan spesies yang terancam punah.

2. Pusat Latihan Gajah Minas, Riau

Pusat Latihan Gajah Minas, yang terletak di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, adalah tempat yang memikat bagi pecinta alam dan satwa liar. Dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, pusat ini memiliki tujuan mulia: melindungi dan mendidik gajah-gajah agar dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tidak mengganggu pemukiman manusia.

Dalam kawasan ini, kamu akan menemukan gajah-gajah yang sebagian besar telah menjalani proses pendidikan. Meskipun beberapa masih mempertahankan naluri alami mereka, interaksi dengan gajah-gajah ini adalah pengalaman tak terlupakan. Dibimbing oleh pawang yang berpengalaman, pengunjung memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti memberi makan, memandikan, dan bahkan menunggangi gajah.

Pusat Latihan Gajah Minas bukan hanya tempat mendidik gajah, tetapi juga adalah peluang edukatif untuk belajar tentang pentingnya keseimbangan antara manusia dan satwa liar. Dengan kunjunganmu, kamu tidak hanya mendapatkan kenangan indah, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian spesies yang rentan.

3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung dan Bengkulu

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) telah meraih predikat istimewa dengan menjadi bagian dari dua provinsi, yaitu Lampung dan Bengkulu. Kawasan ini yang membentang di Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Tenggamus, dan Kaur memiliki daya tarik luar biasa sebagai Warisan Dunia UNESCO dalam kategori Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pelestarian satwa liar, khususnya gajah Sumatra yang hampir punah. Pengunjung beruntung dapat menyaksikan keberadaan kawanan gajah ini ketika mereka melewati jalur-jalur tertentu, memberikan pengalaman unik yang tak terlupakan. Dengan berkunjung ke TNBBS, kamu tidak hanya mengenal lebih dekat keanekaragaman alam Indonesia, tetapi juga mendukung upaya konservasi yang sangat berarti.

4. Taman Nasional Tesso Nilo, Riau

Taman Nasional Tesso Nilo yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menyuguhkan kawasan hutan hujan tropis yang memikat, menjadi tempat tinggal bagi sekitar 60-80 ekor gajah Sumatra dan berbagai jenis flora dan fauna langka.

Keunikan Taman Nasional Tesso Nilo terletak pada keaslian habitat gajah Sumatra yang benar-benar liar. Berbeda dengan gajah yang telah dijinakkan di tempat lain seperti Way Kambas atau Tangkahan, di Taman Nasional Tesso Nilo, kamu dapat merasakan kegembiraan mengamati gajah-gajah ini berkelana bebas. Menjelajahi jalur-jalur yang mereka sering lalui dengan bimbingan petugas lapangan akan memberimu pengalaman tak terlupakan, menghadirkan keajaiban alam dan keragaman hayati Riau yang memukau.

5. Tangkahan, Sumatera Utara

Tangkahan, sebuah destinasi ekowisata yang tak hanya memikat mata tetapi juga perasaan, menjadi sorotan berkat keterlibatannya dalam video klip lagu “Adu Rayu” yang dinyanyikan oleh Yovie Widianto, Tulus, dan almarhum Glen Fredly. Lokasi syutingnya dilakukan di kawasan yang terletak di Desa Namo Sialang dan Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Video klip yang menampilkan bintang-bintang seperti Nicolas Saputra, Velove Vexia, dan Chicco Jerikho tersebut memperlihatkan sepotong keindahan alam Tangkahan yang masih alami. Kawasan ini tidak hanya menyajikan keelokan panorama, tetapi juga menjadi tempat penangkaran gajah Sumatera.

Saat mengunjungi Tangkahan, kamu berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan gajah-gajah yang ada. Kamu bisa memberi makan dan memandikan mereka di sungai dengan bimbingan petugas yang ahli. Pengalaman ini pasti akan memberimu kebahagiaan dan koneksi yang mendalam dengan alam serta kehidupan satwa di sana.

6. Taman Nasional Way Kambas, Lampung

Taman Nasional Way Kambas yang terletak di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, telah menjadi bagian dari warisan Indonesia sejak tahun 1937. Namun, jangan berpikir bahwa ini hanya taman nasional biasa; Way Kambas memiliki cerita yang sangat unik yang melibatkan para gajah.

Dalam kawasan ini, gajah-gajah dipersiapkan untuk kehidupan yang lebih baik melalui program ‘sekolah gajah’. Mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta melakukan aktivitas yang mendukung kesejahteraan mereka.

Tidak hanya pengalaman belajar bagi gajah-gajah, tetapi juga pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Kamu dapat menikmati petualangan menunggang gajah atau melacak jejak hutan bersama dengan pawang yang ahli. Tidak ketinggalan, kamu juga bisa menyaksikan berbagai atraksi gajah, mulai dari parade yang menggemaskan hingga atraksi unik seperti menendang bola. Jika ingin merasakan momen yang lebih dekat dengan para gajah, kamu bisa menyaksikan mereka mandi dan bermain di kolam pemandian.

Taman Nasional Way Kambas tidak hanya tempat konservasi alam, tetapi juga tempat di mana harmoni antara manusia dan satwa liar terwujud dalam bentuk yang indah.