Berita Wisata Indonesia – Eropa menjadi salah satu destinasi wisata yang paling di favoritkan oleh banyak wisatawan, karena itu berhasil menempati posisi pertama sebagai benua dengan kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak di tahun 2016.
Tidak kita pungkiri Destinasi Wisata Eropa memiliki banyak sekali daya tarik wisatawan, dan salah satunya adalah bangunan-bangunan sangat bersejarah seperti yang dilansir oleh Cuddlynest.com, sampai saat ini terdapat lebih dari 10.000 kastil abad pertengahan di Eropa, berikut ini 5 Wisata Kastil Eropa Yang Populer karena keindahan dan kemegahannya.
1. Kastil Rochester, United Kingdom
Kastil Rochester yang berlokasi di Kent, Inggris ini dibangun oleh orang-orang Normandia pada sekitar tahun 1066, seperti yang telah dilansir oleh World History Encyclopedia, pada sekitar tahun 1087 dan 1089, kastil ini telah dibangun kembali menjadi kastil batu, berdiri sejak tahun 1000-an, sudah banyak sekali melewati proses pemugaran dan renovasi, yang salah satu penyebabnya yaitu penyerangan kastil.
Corporation of Rochester akhirnya resmi menyerahkan sewa kastil kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Bangunan pada tahun 1965. Setelah itu kastil dikelola oleh English Heritage dari tahun 1984 sampai saat ini.
2. Kastil Warwick, United Kingdom
Kastil Warwick, United Kingdom memiliki gaya arsitektur abad pertengahan, kastil yang berlokasi di Inggris ini telah dibangun pada tahun 1068 oleh William the Conqueror, kastil yang pada awalnya di konstruksi dari kayu kemudian dibangun kembali menjadi kastil batu pada abad ke-12, kastil yang sudah banyak mengalami perubahan, dari perubahan gaya sampai militer.
Kastil yang pernah mengalami kerusakan dikarenakan kebakaran ini terjadi pada tahun 1871. Setelah itu dilakukan pemugaran setahun setelahnya dan selesai pada tahun 1875.
3. Kastil Reichsburg, Jerman
Kastil Reichsburg yang berlokasi di Jerman ini telah lama menjadi landmark utama di kota Cochem, terletak di atas bukit membuat kastil ini terlihat megah dan memukau, Kastil Reichsburg disebut juga sebagai Cochem Castle yang dibangun diperkirakan pada tahun 1000 oleh putra sekaligus penerus dari Count Palatinate Herman Pusilius yang bernama Count Palatinate Ezzo.
Kastil yang sepenuhnya diduduki oleh pasukan Perancis pada tahun 1689, kastil ini dirusak dan diledakan, akan tetapi direnovasi dan dibangun kembali pada tahun 1868 ketika pengusaha asal Berlin bernama Louis Ravene membeli lahan kastil ini, beserta reruntuhannya, ia kemudian membangun kembali dengan gaya Neo-Gothic.
4. Alhambra de Granada, Spanyol
Alhambra de Granada disebut juga dengan sebutan The Alhambra sebuah istana sekaligus benteng yang berdiri di atas dataran tinggi Granada, Spanyol, nama Alhambra sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti “Kastil Merah” atau “Merah Terang” dikarenakan dindingnya yang berwarna kemerahan terang ini.
Bangunan yang diperkirakan berdiri sejak tahun 1238 sampai 1358 ini pada masa pemerintahan Ibn al-Ahmar oleh para pendiri dinasti Nasrid dan pengikutnya, seperti yang dilansir oleh laman resminya kastil ini menjadi benteng dan juga istana walaupun pada awalnya digunakan untuk Militer.
5. Kastil Praha, Republik Ceko
Kastil Praha telah menjadi landmark utama dari Kota Praha dan juga menjadi destinasi terpopuler para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Sejarah dari kastil ini bermula dari abad ke-9 yaitu DukeBoivojvoj I mendirikan gereja bernama The Church of Virgin Mary, akan tetapi gereja tersebut dihancurkan pada abad ke-13, pada abad ke-10 Basilica of Saint George dibangun di dekat gereja tersebut.
Dan pada tahun 1618 terjadi insiden Defenestrasi Praha dan juga perang Tiga Puluh Tahun yang membuat Kastil Praha mengalami kerusakan yang sangat parah, kastil ini kemudian direnovasi dan dibangun kembali pada pertengahan abad ke-18 oleh Permaisuri Maria Theresa. Saat ini, kastil ini telah resmi menjadi Istana Kepresidenan Republik Ceko.