5 Tips Traveling Yang Dapat Mengurangi Dampak Krisis Iklim
Tips Traveling – Dalam usaha mengurangi dampak krisis iklim bukan hanya tugas dari para ilmuwan saja, pemerintah dan aktivis lingkungan, mengurangi dampak dari krisis iklim merupakan tanggung jawab semua manusia yang menghuni bumi, baik yang hidup saat ini dan yang akan lahir karena semua penghuni bumi menikmati kekayaan bumi.
Para traveler juga dapat mengikuti dampak krisis iklim sambil traveling dengan melakukan aksi ramah lingkungan untuk bumi, Alam pernah membuat kita tersenyum dan kagum padanya. Maka sudah saatnya kita melakukan hal-hal baik untuk mencegah hal yang dapat membuat kita menangis melihat alam dikemudian hari.
Ada beberapa aksi sederhana yang bisa dilakukan para wisatawan untuk bumi disetiap jejak kakinya, walaupun sederhana, para aksi-aksi ini apabila dijadikan kebiasaan maka akan sangat membantu untuk mengurangi dampak iklim, berikut ini 5 Tips Traveling yang dapat mengurangi dampak krisis iklim.
1. Bawa Pulang Sampah
Tips pertama yang dapat mengurangi dampak krisis iklim adalah kamu bisa membawa pulang sampah ke rumah, jika HP, kamera, tas dan pakaianmu dianggap sebagai barang berharga yang tidak boleh hilang, harus selalu dijaga dan dibawa kembali ke rumah. maka tempatkan sampah bekas konsumsimu juga pada daftar barang-barang berharga yang harus kamu bawa pulang serta simpan ditempat yang pantas untuk kamu simpan, misalnya tempat sampah di rumah, kamu siapkan tas kain khusus untuk sampah saat traveling, sebab sampah yang kamu membuang di objek wisata, merusak kualitas sebuah wisata.
2. Tanamlah Satu Tanaman
Tips kedua yang bisa kamu lakukan adalah jika hendak traveling ke ekowisata, cobalah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan bumi saat ini, kamu dapat donasikan satu tanaman objek wisata yang kamu datangi, walaupun aksi ini terdengar konyol, inilah saatnya kamu menambah pengalamanmu dalam dunia traveling, satu tanaman dari tanganmu berarti untuk masa depan bumi.
Tanaman yang bisa kamu bawa langsung kamu bisa menanam di objek wisata apabila diberi izin oleh pengelola atau penjaga objek wisata tersebut, jika tidak mendapatkan izin, tanaman tersebut bisa kamu berikan dipenjaganya untuk ditanam nanti, tanaman yang dibawa boleh beragam sesuai kebutuhan objek wisata ataupun sesuai persediaan tanaman yang kamu miliki. Tanaman tersebut bisa berupa tanaman hias, anakan pohon lindung, mangrove, pohon penghasil buah-buahan segar dan sebagainya.
3. Gunakan Tas Kain
Usaha untuk mengurangi dampak krisis iklim adalah menggantikan tas plastik dengan tas kain, mengapa harus kain, karena tas kain bisa digunakan berulang-ulang kali, yakni saat tas kain kotor kamu hanya perlu mencuci dan menggunakannya kembali sedangkan tas plastik ketika kotor hanya sekedar basah dan langsung dibuang, padahal dalam penggunaan plastik dapat merusak unsur tanah karena sulit diuraikan, dengan menggunakan tas kain kamu bisa ramah akan lingkungan dimana unsur tanah tetap terjaga serta pemupukan sampah plastik berkurang.
4. Botol Air Minum
Bagi para wisatawan yang ingin traveling sambil merawat alam, maka harus belajar membawa botol air minum dari rumah saat traveling walaupun tas sudah terisikan penuh dengan kebutuhan lain. Membawa botol air dari rumah memiliki manfaat bagi lingkungan dan diri sendiri. Ketika rutin membawa botol air minum dari rumah, kamu menjadi agen pelopor peduli lingkungan khususnya minimalkan penggunaan kemasan minuman plastik yang dapat mencemarkan lingkungan.
Seperti banyak yang kita ketahui bahwa minum orang dewasa per hari 2 liter maka ketika kamu membeli air minum sekali pakai, kamu akan menghasilkan kurang lebih 2 kemasan plastik dalam sehari, apabila 7 hari traveling 2 botol sekali pakai dikalikan dengan 7 hari maka dalam seminggu saja kamu dapat menghasilkan 14 botol plastik, yang artinya kamu sedang meningkatkan dan dampak krisis iklim.
Biasakan dirimu untuk menyiapkan botol air minum dari rumah karena dengan kamu membawa air minum sendiri, kamu terhindar dari minuman tidak sehat, kamu akan tidak sehat, kamu akan rutin minum air agak tidak terjadi gangguan sistem perkemihan, serta mencegah dehidrasi, sehingga kamu tetap semangat dalam melakukan perjalanan dan kamu tidak merusak lingkungan.
5. Transportasi Umum
Dan Tips Mengurangi Krisis Iklim yang wajib kamu ketahui adalah memilih transportasi umum sebagai alat transportasi untuk melangsungkan perjalanan. Dengan menggunakan transportasi umum maka dengan sendirinya wisatawan bisa membantu menghemat bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara dari daerah asal wisata ke daerah tujuan wisata.