5 Tips Liburan Bersama Anak Ketika Pandemi COVID-19

Tips Traveling – Banyak masyarakat Indonesia yang memiliki anak berusia sekolah dasar yang aktif dari anak-anak lainnya di usianya.

Hal tersebut memang dirasa sangat sulit untuk mengatur mereka dalam hal mengemas barang untuk liburan selama pandemi Covid-19, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, berikut ini tips dari CEO Enmedicare International dr.Enrico Adhitya Rinaldi. disimak 5 tips liburan bersama anak ketika pandemi COVID-19.

travel.kompas.com

Daftar Isi

1. Ingatkan Anak Akan Protokol Kesehatan

Ketika berpergian anak dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker dan penutup wajah, serta rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,

Sama halnya dengan anak remaja, anak usia sekolah dasar pun gemar bermain dengan teman-temannya. Hermawan mengimbau agar para orang tua lebih sigap jika bepergian mengajak teman-teman si kecil, serta menasehati jika mereka terlihat tidak menaati protokol kesehatan. “Jika perjalanan pendek, usahakan tidak makan atau minum misalnya di pesawat atau angkutan umum. Duduknya bareng keluarga kalau memungkinkan, buka masker teralu berisiko saat ini,” pungkas Enrico.

2. Menyediakan Kotak P3K

Untuk menciptakan rasa yang aman dan nyaman ketika liburan bersama anak tersayang, kamu bisa membawa kotak P3K kecil dan ringan dapat dibawa kemana saja, “Kotak P3K standar (jaga-jaga) jika terjadi sesuatu seperti kecelakaan atau cedera. Isinya semacam kain kasa, plester sederhana, betadine, dan alkohol,” kata Hermawan.

3. Penutup Wajah

Anak kita jangan lupa mengenakan masker atau penutup wajah yang selalu rajin dibersihkan setidaknya setiap 4-5 jam sekali.

Ada juga pembersihan penutup wajah bisa dilakukan dengan menggunakan lap yang telah di semprot dengan hand sanitizer atau alkohol.

4. Bersihkan Barang Dengan Hand Sanitizer

Jika anak sering membawa game konsol yang dibawa kemana-mana atau tablet, kamu wajib memberitahukan setiap ingin bermain alat wajib dibersihkan dengan disenfektan terlebih dahulu.

“Tangan sebelum bermain harus dibersihkan dengan hand sanitizer,” ujarnya. Namun, Ahli Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan bahwa hal tersebut tidak diperlukan jika mainan hanya dipakai sendiri.