5 Oleh-Oleh Khas Pekalongan Yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Berita Wisata Indonesia – Kota Pekalongan yang merupakan kota penghasil batik terbaik yang ada di Indonesia ini memiliki motif yang sangat khas membuat banya orang yang sengaja datang ke kota ini untuk membeli batik.
Akan tetapi tidak semua orang atau wisatawan yang datang ke kota ini untuk mencari batik khas Pekalongan saja, banyak yang mencari wisata kuliner khas Pekalongan yang nikmat dan juga lezat, selain makanan juga banyak Buah Tangan Khas Pekalongan yang dapat kamu bawa pulang, berikut ini 5 Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang wajib kamu bawa pulang.
1. Ogak Jahe
Ogak Jahe merupakan salah satu cemilan manisan khas asli dari kota Pekalongan yang terbuat dari bahan dasar jahe, kelapa, dan gula, rasa jahenya juga begitu sangat kuat ketika dimakan di lidah kamu akan terasa tidak terlalu pedas karena bercampur seimbang dengan rasa manisnya.
Jika kamu tertarik untuk membawa pulang Ogak Jahe ini kamu dapat mengunjungi Jalan Hayam Wuruk No.80 dengan harga yang dibanderol mulai Rp 32.000 perbungkusnya.
2. Limun Oriental
Limun Oriental yang merupakan minuman khas Pekalongan ini dapat kamu bawa pulang sebagai Buah Tangan khas Pekalongan, sejak tahun 1923 silam, pendiri dan sekaligus penemu resep limun ini adalah Njoo Giek Lien, sampai saat ini proses pembuatannya juga masih menggunakan cara tradisional, hal ini untuk menjaga keaslian cita rasa dan juga kesegaran limun oriental.
Dengan berbagai varian rasa yang dapat kamu pilih, mulai dari rasa moka, nanas, framboze, jeruk, sirsak, dan juga lemon, jika kamu berminat untuk membawa pulang minuman ini kamu dapat langsung datang ke Jalan Rajawali Utara No 15 atau di belakang Rutan Lodji. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp7.000.
3. Capret Pekalongan
Capret Pekalongan sangat cocok kamu jadikan Oleh-Oleh Khas Pekalongan, jajanan yang sejenis kerupuk ini terbuat dari tepung kanji atau tepung pati yang diberikan bumbu khusus untuk menambahkan cita rasanya, bentuknya yang tidak terlihat beraturan, namun pada umumnya bulat pipih dan disajikan dengan cara digoreng kering.
Capret memiliki beragam varian rasa seperti pedas asin, barbeku, balado, sapi lada hitam, dan jagung bakar. Salah satu produk capret terkenal di Pekalongan adalah Capret Cap Pak Raden.
4. Kerupuk Gendar
Kerupuk gendar yang dikenal juga dengan kerupuk nasi, hal tersebut dikarenaan olahannya yang berasal dari adonan nasi diberi bumbu rempah dan penyedap rasa, agar makin kenyal, adonan tersebut ditambahkan dengan tepung tapioka, kemudian campuran adonan ditumbuk sampai halus dan merata, setelah itu akan ditumbuk kembali dan diiris tipis, adonan akan dijemur 2-3 hari sebelum digoreng.
Kerupuk gendar sangat mudah ditemukan, kamu bisa mencarinya di warung-warung, pasar tradisional, hingga pusat oleh-oleh. Harganya bervariasi, biasanya berkisar mulai dari Rp3.000 hingga Rp15.000 per bungkusnya. Kamu bisa membelinya dalam bentuk mentah ataupun yang sudah digoreng matang.
5. Soto Tauto
Soto tauto yang merupakan salah satu kuliner yang wajib kamu coba ketika mampir dan berlibur ke Pekalongan, Soto Tauto ini terdiri dari bihun, taoge, potongan kol, dan dicampur dengan jeroan sapi atau ayam.
Semua bahan tersebut dipadu bersama bumbu tauco dan racikan rempah-rempah pilihan, setelah itu soto akan disiram menggunakan kuah kaldu ayam atau sapi dan taburan daun bawang.
Soto tauto biasanya disantap bersama kerupuk kulit, dan salah satunya penjual soto tauto terkenal di kota Pekalongan yaitu Warung Soto Tauto Bang Dul. Lokasinya berada di Jalan Dr. Sutomo atau tepat di depan Asrama Brimob Kota Pekalongan. harganya juga tergolong murah yakni hanya Rp15.000 setiap porsinya.