5 Oleh-Oleh Khas Gunung Mas Yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Berita Wisata Indonesia – Gunung Mas yang merupakan salah satu kabupaten yang berlokasi di Provinsi KalimantanTengah dengan Kuala Kurun sebagai pusat pemerintahnya, Kabupaten yang kebanyakan pendudukya berasal dari suku Dayak ini sangat populer di kalangan wisatawan lantaran memiliki pemandangan alam yang sangat mempesona dan menakjubkan.
Dan jika kamu mendapatkan kesempatan berkunjung atau liburan menjelajahi kawasan Wisata Gunung Mas, jangan sampai lewatkan oleh-oleh khas Gunung Mas, banyak ragam oleh-oleh yang dapat kamu dapatkan, akan tetapi Reservasiku akan memberikan beberapa daftar rekomendasi dari 5 Oleh-oleh khas Gunung Mas yang wajib kamu bawa pulang.
1. Buah Salak Hutan
Buah salak hutan tidak ada bedanya dengan buah salah pada umumnya seperti kulitnya yang seperti ular, akan tetap ada salah satu yang dapat kamu bedakan dengan mudah jika di lihat sekilas yaitu, dari bentuknya yang berbeda dan warnanya yang lebih merah dengan rasa manis yang sedikit asam, buah salah hutan dengan ukurannya kecil, diameternya hanya sekitar 3 hingga 5 sentimeter.
2. Buah Kangkala
Buah Kangkala yang memiliki cita rasa gurih, cara mengolah buah ini juga sangat mudah dan cukup unik, yaitu dengan disiram menggunakan air panas, buah ini biasanya dihidangkan bersama dengan bawang merah dan putih serta sedikit garam, bisa juga dipenyet dengan cabai, terasi dan sedikit air, buah ini sangat cocok bila dijadikan sebagai teman makan nasi.
3. Akar Kuning
Akar kuning yang merupakan tanaman asli dari Kalimantan yang cukup populer untuk dijadikan sebagai oleh-oleh karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh, dan beberapa diantaranya adalah dapat memperbaiki fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan hepatitis, penyakit kuning, diabetes, anti malaria, dan anti kanker.
Cara untuk mengkonsumsi akar kuning ini sangatlah mudah, dengan merebus menggunakan air selama kurang lebih 15 menit setelah dingin saring airnya dan langsung diminum.
Selain itu akar kuning juga dapat dijadikan sebagai obat luar, caranya akar kuning ditumbuk hingga halus kemudian ditambahkan sedikit garam lalu di balurkan pada bagian yang sakit.
4. Sipet
Sipet merupakan senjata tradisional masyarakat Dayak yang terbuat dari kayu ulin yang diberi lubang hingga menyerupai pipa. Pada bagian ujung depan dipasang besi sedangkan pada bagian ujung bawahnya diberi mata tombak. Sementara itu pada sisi atas diberi alat bantu tambahan yang berfungsi untuk membidik sasaran.
Agar semakin kuat dan tampak rapi, komponen-komponen tersebut direkatkan pada kayu ulin menggunakan rotan yang sebelumnya telah dianyam.
5. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik khas Kalimantan yang dibuat menggunakan kayu pohon hanjalulung dan memiliki bentuk seperti burung enggang, sebagai informasi, burung enggang adalah hewan yang dianggap sakral oleh suku dayak.
Alat musik tradisional Kalimantan Tengah ini biasanya dimainkan ketika ada acara menyambut tamu kehormatan.