5 Mitos Unik Dalam Wisata Pantai Di Dunia, Termasuk Indonesia

Berita Wisata – Pantai menjadi salah satu destinasi wisata liburan favorit di seluruh dunia, selain lanskap yang sungguh indah, dengan suasana serta suara deburan ombak dengan hamparan pasir memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang yang akan mengunjunginya.

Pada sejak dahulu kala orang-orang dari berbagai kebudayaan melihat dan mengenal pantai dalam berbagai cerita, kepercayaan, sampai legenda yang saat ini masih sering kita dengarkan, pantai sering kali dihubungkan dengan sosok dewi surga, ratu penguasan lautan, naga, sampai berbagai mitos seram lainnya, berikut ini 5 Mitos Unik dalam Wisata Pantai Dunia yang termasuk Indonesia.

1. Cannon Beach, Amerika Serikat

Coastal Oregon merupakan pesisir pantai terkenal dan juga populer dengan panampakan batu alam yang unik dan juga aneh, monumen batu alam tersebut dikenal dengan sebutan Haystack Rock dengan tinggi 72 meter yang akan selalu tampak di sepanjang pesisir pantai.

Berlokasi tidak jauh dari Haystack Rock masih menjadi satu bagian dari Coastal Oregon terdapat Cannon Beach pantai ini menjadi wisata populer yang sering dikunjungi ketika berada di wilayah Oregon.

Di sini terdapat sebuah mitos yang sering terdengar diantara banyaknya wisatawan, serta warga lokal yang saling bertemu di sekitar wilayah Coastal Oregon. Konon, terdapat sosok hantu wanita berbaju serba putih yang dipanggil Lady of Cannon Beach.

Mitos horor ini telah beredar dan terkenal di antara banyak orang sejak tahun 1980-an atau mungkin sebelumnya. Sejatinya, tidak ada yang pernah tahu dari mana asal mulanya.

2. Dumas Beach, India

Pantai Dumas yang berlokasi di India Barat ini tepatnya berlokasi di Gujarat Selatan, mitos disekitar pantai ini adalah tentang horor, hal ini dipercayai dikarenakan pantai satu ini menjadi tempat terkenal akan aktivitasi paranormal yang dilakukan sekaligus sebagai pemakaman atau tempat kremasi bagi umat hindu.

Mitos Horor yang sekaligus seram ini akan makin dipercaya oleh masyarakat luas dengan beberapa kesaksikan dari banykanya wisatawan yang mengaku mendengar suara-suara mistis, terutama ketika malam hari tiba. Suara-suara mistis tersebut berasal dari roh-roh jahat yang berkeliaran di sekitar wilayah pantai sekaligus menjadi penyebab warna pasir berwarna hitam.

3. Reynisfjara Beach, Islandia

Reynisfjara Beach yang berasal dari Selatan Islandia, memiliki keunikan berupa pasir vulkanik yang berwarna hitam, dan keunikan lainnya adalah sebuah tumpukan batu basal di bawang gunung Reynisfjara dekat dengan desa Vik Mýrdal di Islandia Selatan.

Pantai yang hening dipercaya memiliki mitos konon, dahulu ada seorang istri yang diculik oleh makhluk mitologi Troll, Sang suami yang marah langsung memburu Troll tersebut dan membunuhnya, lalu menguburnya di Pantai Reynisfjara.

Berdasarkan mitos yang beredar, pasir yang berubah menjadi hitam diakibatkan karena peristiwa tersebut. Alasan dari Troll dapat terbunuh adalah sebab telah membeku pada saat matahari terbit kala itu.

4. Pantai Parangtritis, Indonesia

Salah satu tepi laut di Selatan Pulau Jawa dari Indonesia, ialah Tepi laut Parangtritis. Banyak warga Indonesia yakin kalau segala Tepi laut Selatan tanpa terkhususnya Tepi laut Parangtritis merupakan daerah kekuasaan dari ratu penguasa laut, Nyi Roro Kidul.

Untuk pencinta hal- hal mistis serta sebagainya, pasti telah memahami wujud Nyi Roro Kidul. Ada mitos di Tepi laut Parangtritis salah satunya tentang larangan memakai baju bercorak hijau. Untuk siapa juga yang melanggar, hingga hendak diseret ombak besar karena warna hijau merupakan warna kesukaan dari Nyi Roro Kidul.

Tidak hingga di sana, banyak masyarakat dekat mempercayai bahwasanya Tepi laut Parangtritis ialah gerbang mengarah kerajaan lain. Walaupun begitu kental hendak mitos Nyi Roro Kidul, Tepi laut Parangtritis senantiasa jadi destinasi wisata tepi laut yang ikonik di Yogyakarta.

5. Miho no Matsubara Beach, Jepang

Miho Beach memiliki kisah seorang Dewi dari surga menjadi sebuah mitos di balik keindahannya, pantai berpasir hitam favorit sebagian besar wisatawan asal Eropa di Jepang, dikisahkan Dewi tersebut tidak sengaja terbang melintas di atas perairan Miho no Matsubara.

Dengan pemandangan pantai Moho yang mempesona membuat Dewi tersebut jatuh cinta dan turun untuk sekadar bermain air di perairan indah, akan tetapi diduga muncul seorang nelayan mengambil jubah bulunya, tanpa jubah tersebut Sang Dewi tidak dapat kembali menuju Surga.

Karena tidak dapat jubanya terpaksa Dewi melakukan tarian saat senja musim bunga, setelah menari sebagai syarat dari nelayan yang akan bersedia mengembalikan jubahnya, sang dewi segera kembali menuju surga di bawah indahnya cahaya bulan.