5 Lokasi Wisata Ziarah Yogyakarta Yang Bisa Kamu Kunjungi Selama Ramadan

Berita Wisata Indonesia – Ketika puasa bukan berarti membuat kita malas dan enggan melakukan aktivitas seperti biasa, idealnya kita bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan traveling jika memang di perbolehkan.

Dan wisata yang paling populer ketika waktu Ramadan adalah ziarah ke makam tokoh tertentu, dan salah satu kota dengan tempat ziarah paling ramai dan populer adalah kota Yogyakarta, karena Yogyakarta menjadi gudangnya makam ulama, berikut ini 5 Lokasi Wisata Ziarah Yogyakarta yang dapat kamu kunjungi selama bulan Ramadan.

1. Masjid Pathok Negoro Plosokuning

Masjid Pathok Negoro Plosokuning terdapat beberapa makam ulama besar yang diagungkan, masjid dengan gaya kuno ini dibangun Sultan Hamengku Buwono I, tidak heran jika tempat ini disebut sebagai pondasi kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Wisata Ziarah Yogyakarta berlokasi di Jalan Plosokuning Raya Nomor 99, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, jam operasional setiap hari dari jam 03.30-20.00 WIB, untuk harga masuk gratis.

2. Petilasan Syekh Jumadil Kubro

Syekh Jumadil Kubro dipercayai sebagai bapak dari Wali Songo, ia telah dianggap sebagai penggas sistem Islam yang baik di Pulau Jawa, petilasan Syekh Jumadil Kubro berlokasi di Bukit Turgo, Kaliurang, yang tepatnya berlokasi di kaki Gunung Merapi, pastikan kamu menggunakan pemandu dikarenakan lokasinya yang sangat jauh.

Lokasi Ziarah Yogyakarta ini berlokasi di Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, untuk jam bukanya setiap hari selama 24 jam dan biaya masuk gratis.

3. Kompleks Makam Dongkelan

Kompleks Makam Dongkelan yang tidak kalah ramai ini telah di bangun di sebelah Masjid Pathok Negara Dongkelan kauman, dan selalu ada santri yang mengunjunginya setiap hari.

Disini terdapat makam besar, dan yang paling populer adalah makam .H. M. Munawir alias Mbah Munawir. Dia dikenal sebagai ulama besar di zaman Belanda dalam perkembangan Islam di Yogyakarta. Berlokasi di Kelurahan Tirtomolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta buka selama 24 jam.

4. Makam Syekh Maulana Maghribi

Syekh Maulana Maghribi memiliki nama asli yaitu Sunan Gresik, ia dikenal sebagai Wali Songo, yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, tidak heran jika makamnya tidak pernah sepi.

Makam Syekh Maulana Maghribi memiliki keunikan tersendiri yakni kompleks makamnya berdekatan dengan Pantai parangtritis, sehingga bisa sekalian melihat pemandangan pantai berlokai di atas bukit kamu bisa menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu.

Makam Syekh Maulana Maghribi berlokasi di Jalan Parangtritis, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta buka selama 24 jam.

5. Makam Imogiri

Makam Imogiri merupakan makam yang sangat populer dikarenakan terdiri dari makam-makam Raja Mataram, Kerajaan Mataran dikenal sebagai kerajaan penganut Islam semasa berjaya, Makam ini tidak pernah sepi dari pengunjung ditambah akhir pekan.

Daya tarik dari Makam Imogiri adalah pada desainnya yang memadukan Islam dan Hindu, untuk menjangkaunya kamu perlu menaiki 410 anak tangga, dan kamu juga wajib menjaga sikap dan menggunakan pakaian yang sopan, berlokasi di Kelurahan Girirejo, Kecamatan Imogiri, Bantuk, Yogyakarta buka setiap hari dari jam 10.00-21.00 WIB.