5 Gereja Jakarta Terindah Dengan Arsitektur Megah Dan Mewah
Berita Wisata Indonesia – Perayaan Natal merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu umat Kristiani, Di Jakarta terdapat beberapa Gereja yang memiliki desain arsitektur berbeda dengan yang lain ada yang klasik sampai yang megah, Gereja Jakarta Terindah ini memiliki latar sejarah yang berbeda-beda juga.
Ibu kota Jakarta memiliki banyak gereja yang memiliki konsep arsitektur unik dan juga megah, penasaran dimana saja gereja Jakarta tersebut ? yuk simak berikut ini 5 Gereja Jakarta Terindah Dengan Arsitektur Megah Dan Mewah.
1. Gereja Stella Maris
Gereja Stella Maris memiliki desain aristektur yang unik sekali, bangunan yang berbentuk bulat dengan atap berundak, satu hal yang khas sekali dari gereja ini adalah dindingnya yang terbuat dari batu alam, sedangkan pada bagian dalam gereja ini didominasi dengan kayu. Gereja yang dibangun pada tahun 1976 dan menjadi salah satu gereja dengan arsitektur megah di Jakarta.
Gereja Stella Maris berlokasi di Jl. Taman Pluit Permai Timur No.17, RT.7/RW.5, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450.
2. GPIB Immanuel
Gereja Jakarta Terindah yang memiliki gaya arsitektur megah berikut nya adalah GPIB Immanuel, di awal berdirinya pada tahun 1935 ini, GPIB Immanuel bernama Willemskerk, nama ini dipilih untuk menghormati Raja Willem I dari Belanda.
Didominasi dengan warna putih, GPIB Immanuel memiliki arsitektur Eropa klasik, dengan pilar besar di terasnya dan tangga kayu berwarna Cokelat, di halaman terdapat pohon-pohon rindang yang membuat suasana gereja jadi semakin menyenangkan.
GPIB Immanuel berlokasi di Jl. Medan Merdeka Tim. No.10, RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
3. Gereja GPIB Sion
Gereja GPIB Sion merupakan gereja tertua yang ada di Jakarta, dibangun pada tahun 1695, gereja ini awalnya bernama De Nieuwe Portugeesche Buitenkerk. Nama ini sengaja dipilih karena fungsinya memang untuk para tawanan Portugis yang membutuhkan tempat untuk beribadah.
Gereja GPIB Sion memiliki arsitektur khas Belanda dengan pintu dan jendela yang lebar, di bagian dalamnya terdapat organ pipa berusia 324 tahun dan mimbar bergaya barok.
Gereja ini sendiri dirancang oleh Arsitektur Belanda bernama E. Ewout Verhagen dengan 10 ribu kayu Dolken yang membuatnya jadi tahan terhadap guncangan gempa bumi.
Gereja GPIB Sion berlokasi di Jl. Pangeran Jayakarta No.1, RT.9/RW.4, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.
4. Gereja Reformed Injili Indonesia
Gereja Reformed Injili Indonesia terlihat seperti bangunan masjid dengan kubah biru raksasa yang menjadi ciri khas utamanya, akan tetapi sebenarnya, Gereja Reformed Injili Indonesia ini merupakan salah satu gereja terbesar di Jakarta.
Dibuka pada tahun 2008, Gereja Reformed Injili Indonesia memiliki luas sebesar 12.000 meter persegi, pada bagian dalam gereja terdiri dari beberapa aula yang dapat menampung lebih dari 6.000 jemaat. Selain aula, gereja ini juga dilengkapi dengan gedung institut untuk anak-anak dan remaja yang ingin belajar agama.
Gereja Reformed Injili Indonesia berlokasi di Jl. Industri Raya Blok B14 No.Kav. 1, RW.10, South Gunung Sahari, Kemayoran, North Jakarta City, Jakarta 10720.
5. Gereja Katedral
Gereja Katedral dibangun pada tahun 1901, yang merupakan gereja paling terkenal di Indonesia, Tidak hanya itu karena lokasinya berada di seberang Masjid Istiqlal dan menjadi simbol toleransi, gereja bersejarah ini terkenal dengan arsitekturnya yang sangat unik.
Berbeda dengan kebanyakan gereja di Indonesia, Arsitektur Gereja Katedral mengusung konsep Neo Gotik, yang membuatnya sering disebut sebagai miniatur Vatikan, ketika Natal tiba bagian dalam gereja ini akan dipenuhi oleh lilin-lilin kecil dan bunga yang membaut Gereja Jakarta Terindah ini menjadi semakin indah.
Gereja Katedral berlokasi di Jl. Katedral No.7B, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710.