Wisata Guyana – Guayan sebuah negara kecil yang terletak di Amerika Selatan ini menawarkan dua pengalaman wisata yang bisa dibilang bertolak belakang tapi sama asyiknya, disana kita bisa menikmati hutan amazon yang primitif sekaligus dengan kemajuan peradaban manusia berupa peluncuran satelit ke ruang angkasa.
Negara yang merupakan bekas jajahan Perancis terkenal dengan negara yang menjadi pusat peluncuran satelit ini menyimpan berbagai keindahan alam dan budaya yang bisa kamu eksplor, berikut ini 10 lokasi wisata alam Guyana yang indah dan terpopuler yang wajib kamu kunjungi.
1. Kaieteur fall
Kaieteur fall mendapatkan gelar sebagai air terjun terbesar di dunia dengan volume air terbesar, berlokasi di sungai Potaro di Taman Nasional Kaieteur, dengan tinggi sekitar 226 meter ini.
Air terjun ini lebih besar empat kali dari air terjun Niagara, yang berbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat, dan dua kali lebih tinggi dari air terjun Victoria yang terletak di perbatasan antara Zambia dna Zimbabwe di Afrika.
2. Guyana Zoo
Guyana Zoo yang berlokasi di Georgetown ibukota Guyana, kebun binatang ini secara resmi telah dibuka pada tahun 1952, tetapi lahannya telah digunakan sebagai kebun botani sejak tahun 1895, ada beberapa atraksi yang paling populer dari kebun binatang ini yaitu elang dan manatee harpa (Anjing laut).
3. Walter Roth Museum of Anthropology
Walter Roth Museum of Anthropology merupakan sebuah museum antropologi yang berlokasi di kota Georgetown, Guayan mengklaim museum ini merupakan yang tertua di wilayah Karibia, telah berdiri sejak tahun 1974, tetapi tidak dibuka untuk kalangan umum sampai tahun 1982, berlokasi tepat di Jalan 61 Main Street, North Cummingsburg, Georgetown.
4. Guyana National Museum
Guyana National Museum sudah didirikan sejak tanggal 13 Februari 1868, museum ini didirikan mulai dari gagasan oleh anggota Royal Agricultural and Commercial Society (RACS) dari British Guiana, ketika RACS didirkan pada tahun 1844, Salah satu tujuan dari museum ini adalah menampung mineral hasil bumi seperti tanah, kayu, buah-buahan, biji, gusi, resin, pewarna dan obat-obatan lokal, serta flora dan fauna negara tersebut.
Penjelajah asal Inggris Robert Schomburgk, dan seorang ahli botani Jerman Carl Ferdinand Appun, Bratt, dan W.H. Campbell memberikan hadiah (termasuk 55 kayu asli, mineral dari Inggris, dan spesimen botani dan geologi) kepada RAC yang mengumpulkan Koleksi untuk museum ini, sayangnya di tahun 1864 terjadi kecelakaan beruipa kebakaran dan menghancurkan beberapa koleksi yang telah disumbangkan.
5. Gunung Roraima
Gunung Roraima atau juga dikenal sebagai Tepuy Roraima atau Cerro Roraima jika dalam bahasa Portugis. Monte Roraima adalah daerah tertinggi di jajaran Pakaraima dataran tinggi tepui, Amerika Selatan.
Untuk pertama kali di deskripsikan oleh seorang penjelajah Inggris Sir Walter Raleigh pada tahun 1596, dengan area puncaknya seluas 31 km dan semua sisinya dibatasi dengan tebing tegak setinggi 400 meter, gunung ini masuk kedalam 3 wilayah negara yang berbeda, Venezuela, Brazil, dan Guyana.